News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Mahasiswa Penting UCB dan BKKBN NTT Temukan Akar Persoalan Stunting di Flores

Mahasiswa Penting UCB dan BKKBN NTT Temukan Akar Persoalan Stunting di Flores

Foto : Vinsen Making
Flotim, NTTPRIDE.COM - Mahasiswa peduli Stunting Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil menemukan akar persoalan stunting di Kabupaten Ngada dan Nagekeo Flores Timur. 

Hal ini terungkap dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi mahasiswa penting di Desa Seso Kecamatan Soa Kabupaten Ngada, Sabtu (14/12/2024) dan Desa Raja Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo, Selasa (17/12/2024). 

Kegiatan ini merupakan Kerjasama BKKBN dengan UCB dalam upaya penurunan stunting di Provinsi NTT.

Kepala Desa Seso Antonius H. Gemu Boi dan kepala Desa Raja Yohanes Don Bosco serta petugas lapangan keluarga berencana menyatakan hal yang sama, bahwa rata-rata Masyarakat mereka tidak kekurangan bahan pangan. 

“Masyarakat kami tidak kekurangan bahan makanan, kami penghasil beras dan sayuran, serta komoditas lainnya seperti mente, kakao, kemiri dan hasil lainnya," jelas Antonius Kepala Desa Seso. 

 Mahasiswi Keperawatan UCB, Jaen Farenza Leteworo dalam hasil wawancara mendalam di kedua Desa ditemukan fakta yang menarik pada anak-anak stunting.

“Ada fenomena yang menarik disini umumnya anak yang stunting berasal dari keluarga pegawai dengan ekonomi yang mapan. Benar mereka tidak kekurangan makanan, mereka hanya kekurangan kasih sayang saja. Anak-anak ini tidak diasuh dengan baik, jadi pola asuh menjadi masalah utamanya. Orang tua lebih sibuk bekerja mencari uang dari pada merawat anak atau sekedar memberi makan anak. Ada juga anak dari petani, tetapi kembali lagi para petani ini lebih fokus ke kebun dari pada mengurus makan yang bergizi bagi anak”. Jelas Jaen Mahasiswi Keperawatan Semester akhir UCB ini.  

Kepala Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M) UCB, Vinsensius Belawa Lemaking SKM.,M.Kes mengatakan pihaknya terus melakukan yang terbaik untuk kepentingan Masyarakat.

 “Kami sebagai institusi Pendidikan terus melakukan yang terbaik untuk kepentingan Masyarakat, terutama dalam hal penelitian dan pengabdian Masyarakat. Ini salah satu bentuk riset pengabdian tersebut. Temuan oleh mahasiswa ini telah dibicarakan secara bersama dan semoga dapat direfleksikan terutama oleh orang tua. Tentu masih ada banyak penyebab lain yang perlu diintervensi dan semoga semua pihak dapat berkolaborasi mengatasinya," ungkap Lemaking yang juga sebagai dosen pembimbing lapangan. 

Kegiatan Mahasiswa Penting UCB dilakukan pada bulan November dan Desember di Desa Seso Kecamatan Soa Kabupaten Ngada dan juga Desa Raja kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo. 

Untuk diketahui, kegiatan yang dilakukan antara lain, diskusi mendalam dengan para kader posyandu, kunjungan rumah, kapasitas sasaran berisiko stunting, ibu hamil dan remaja, demo masak menu dahsyat, pengembangan website Desa dan upaya peningkatan kesejahteraan rumah tangga. 


Editor : Ocep Purek 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.