Gubernur Melki Tinjau Dapur MBG Maulafa, 3.500 Porsi Makanan Disalurkan Setiap Hari untuk Anak-Anak
![]() |
Gubernur NTT, Melki Laka Lena meninjau langsung dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Maulafa Kota Kupang, Jumat (9/5/2025). Foto : Ocep Purek |
Kunjungan ini dilakukan untuk melihat dari dekat proses penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah, ibu hamil dan menyusui, serta masyarakat yang terlayani melalui posyandu.
Dalam peninjauan tersebut, Gubernur Melki didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT Fernando Suarez dan Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis.
Gubernur Melki memantau secara langsung seluruh fasilitas yang tersedia di SPPG Maulafa, mulai dari ruang pengolahan hingga dapur utama.
Ia ingin memastikan bahwa seluruh proses penyediaan makanan bergizi berjalan sesuai dengan standar kebersihan dan keamanan, serta telah sesuai dengan pelatihan yang diberikan sebelumnya kepada para tenaga dapur.
“Kami melihat langsung proses sejak bahan baku datang, diolah dan dimasak, hingga bagaimana dikemas dan diantar kepada anak-anak, ibu hamil, menyusui, dan posyandu,” kata Gubernur Melki.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas peluncuran program MBG, yang dinilainya sangat membantu pemenuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak.
“Terima kasih kepada Presiden Bapak Prabowo Subianto yang telah membuat program ini. Mudah-mudahan dengan program ini, anak-anak di NTT bisa mendapatkan asupan gizi yang baik sehingga dapat tumbuh dan berkembang optimal dalam belajar,” tambahnya.
Menurutnya, program MBG merupakan salah satu inisiatif strategis pemerintah pusat yang diimplementasikan secara luas di daerah, termasuk di NTT, untuk mendukung percepatan penanganan stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.
Gubernur Melki juga mengungkapkan bahwa program MBG tidak hanya berdampak pada pemenuhan gizi, tetapi juga memberikan efek positif terhadap perekonomian daerah. Ia mengutip data dari BPS Provinsi NTT yang menunjukkan bahwa program ini membantu menjaga perputaran ekonomi lokal.
“Para pemasok dari desa dan kelurahan terlibat langsung dalam program ini, yang pada akhirnya turut menggerakkan sektor pertanian dan peternakan, serta menopang ekonomi masyarakat di akar rumput,” jelasnya.
Kepala SPPG Maulafa, Noni Y. Kamlasi, menjelaskan bahwa dapur MBG Maulafa saat ini menyuplai makanan ke sejumlah lembaga pendidikan dan layanan kesehatan, yakni:
TK Kristen Tunas Pemulihan (7 anak), TK Solideo (80 anak), TK Kristen Imanuel Oepura (30 anak), SD GMIT Oepura (280 anak), SDN Sikumana 1 (196 anak), SD Inpres Sikumana 3 (263 anak), SMPN 12 Kupang (700 anak), SMAN 7 Kupang (780 anak), Posyandu Sukun (106 orang).
“Setiap harinya kami mensuplai sekitar 3.500 porsi makanan untuk anak-anak dan warga,” ujar Noni.
Lebih lanjut, Noni menjelaskan SPPG Maulafa memiliki 47 orang pekerja yang bertugas memastikan seluruh proses berjalan lancar, mulai dari persiapan bahan, memasak, hingga mendistribusikan makanan ke sekolah-sekolah. Mereka tampak menjalani pekerjaan ini dengan penuh semangat dan dedikasi.
Editor : Ocep Purek