Hadiri Pelantikan dan Rakerda IV GAMKI NTT, Gubernur Melki Dorong Pemuda Pelopori Merdeka Pangan dan Digitalisasi
![]() |
Sambutan Gubernur NTT, Melki Laka Lena dalam acara pelantikan dan rapat kerja daerah DPD GAMKI NTT. Foto : Ocep Purek |
Turut hadir Ketua DPRD Provinsi NTT Emi Nomleni, Ketua Komisi V DPRD NTT, Ketua Sinode GMIT, Ketua Umum DPP GAMKI, Dewan Penasehat DPD GAMKI NTT, serta perwakilan organisasi kepemudaan seperti OMK Keuskupan Agung Kupang, Karang Taruna NTT, dan Cipayung Plus (GMKI, HMI, PMII, GMNI, PMKRI, KMHDI, BPC).
Dalam sambutannya, Gubernur Melki menegaskan bahwa GAMKI bukan hanya wadah pembinaan karakter pemuda Kristen, tetapi juga pilar penting dalam membangun kepemimpinan muda berbasis nilai-nilai keadilan, kasih, dan perdamaian. Sejak didirikan pada 1962, GAMKI dinilai konsisten memberi kontribusi nyata bagi bangsa.
Ia menekankan pentingnya prinsip Ora et Labora (berdoa dan bekerja) sebagai landasan gerak organisasi.
“Religiusitas tanpa aksi nyata tidak akan bermakna. Sebaliknya, karya tanpa dasar religiusitas takkan kuat dan kokoh,” ujarnya.
Gubernur Melki mengucapkan selamat kepada para pengurus DPD GAMKI NTT yang baru dilantik dan berharap mereka dapat membawa organisasi ini lebih maju serta menjadi laboratorium kepemimpinan muda Kristen di berbagai sektor: gereja, sosial, pemerintahan, politik, hingga swasta.
Rakerda IV, lanjutnya, menjadi forum strategis untuk merumuskan program kerja nyata yang berdampak luas bagi anggota dan masyarakat.
“Anak-anak muda Kristen harus menjadi agen pembaruan, tidak hanya di gereja, tetapi juga dalam kehidupan sosial masyarakat. Moralitas dan spiritualitas harus menjadi pilar utama kepemimpinan transformatif,” tegasnya.
Gubernur juga mendorong GAMKI untuk mengambil peran aktif dalam dua program prioritas Pemprov NTT: merdeka pangan dan digitalisasi. Menurutnya, program penguatan sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan pengembangan One Village, One Product adalah peluang besar bagi anak muda untuk berwirausaha dan terlibat dalam rantai pasok pangan dan energi.
Dalam kunjungannya ke berbagai daerah, Gubernur mengaku sering menerima keluhan terkait keterbatasan pasokan pangan untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Situasi ini, katanya, menjadi peluang emas bagi pemuda GAMKI untuk menjadi bagian dari solusi.
Ia juga menekankan pentingnya investasi dan hilirisasi sektor non-tambang sebagai strategi membuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. GAMKI, katanya, harus aktif mengawal program pembangunan strategis.
“Dengan usia muda dan semangat idealisme, pemuda GAMKI harus menjadi tulang punggung pembangunan daerah ini,” tandasnya.
Gubernur juga menyerukan agar GAMKI terus menjaga kerukunan, toleransi, dan kedamaian antar umat, serta mempererat kerja sama lintas organisasi kepemudaan.
Menutup sambutannya, Gubernur Melki secara resmi membuka Rakerda IV DPD GAMKI NTT.
“Selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik. Amanah ini adalah kepercayaan besar untuk melayani dan memberdayakan pemuda Kristen. Dengan semangat dan dedikasi, saya yakin GAMKI NTT akan terus berkembang dan memberi kontribusi nyata bagi gereja, daerah, dan bangsa,” katanya.
Ia pun mengakhiri dengan seruan:Ayo kita wujudkan anak muda Kristen NTT yang religius, kreatif, dan inovatif. Ayo Bangun NTT!
Sementara itu, Ketua Panitia Prof. Apris Adu menyampaikan bahwa GAMKI selama ini telah menjadi wadah pembinaan bagi angkatan muda Kristen dengan semangat Ora et Labora. Pelantikan dan Rakerda disebutnya sebagai momentum penting untuk memperkuat koordinasi serta merespons persoalan kebangsaan dengan solusi konkret.
Ketua DPD GAMKI NTT, Winston Rondo, dalam pidatonya menyoroti pentingnya kesiapan generasi muda menghadapi bonus demografi 2030. Ia menyatakan dukungan terhadap visi Prabowo–Gibran, Dasa Cita Melki–Johni, dan lima pilar Sinode GMIT, terutama dalam pengembangan kepemimpinan muda, inovasi digital, dan industri kreatif.
“GAMKI bukan sekadar cabang organisasi nasional, tetapi panggilan bagi pemuda NTT untuk bangkit dan bersatu membangun daerah,” ujarnya.
Ketua Sinode GMIT, Pdt. Dr. Samuel Pandi, mengingatkan agar gereja dan pemuda kembali pada semangat cinta, menghindari perpecahan akibat perbedaan pilihan.
Ia menegaskan bahwa GAMKI adalah “anak sulung” GMIT dan menyatakan dukungan penuh terhadap kiprah organisasi ini di NTT.
Ketua Umum DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat, turut menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Melki atas dukungan yang diberikan kepada GAMKI.
Ia menyebut Gubernur sebagai sosok pemimpin dengan jaringan kuat di tingkat nasional dan memahami perjuangan organisasi karena latar belakangnya sebagai aktivis.
Editor : Ocep Purek