Gubernur Melki Buka Bali Nusra Education Fair 2025, Dorong Anak Muda Pilih Kampus Sesuai Bakat
 |
| Sambutan Gubernur NTT, Melki Laka Lena dalam acara Bali Nusra Education Fair 2025 yang digelar oleh Harian Pos Kupang di Atrium Lippo Plaza Kupang, Selasa (13/5/2025). Foto : Ocep Purek |
Pameran pendidikan ini berlangsung selama enam hari, dari tanggal 13 hingga 18 Mei 2025, dan menghadirkan delapan institusi pendidikan tinggi dari dalam dan luar NTT.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Ambrosius Kodo, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV Prof. Dr. Yustinus Rapi, M.Si, Ketua Kadin NTT Bobby Lianto, Direktur Universitas Terbuka Kupang Dr. Ajat Sudrajat, M.Pd, serta Pemimpin Redaksi Pos Kupang Dion DB Putra.
Pimpinan Redaksi Pos Kupang, Dion DB Putra menyampaikan bahwa kegiatan ini memberi ruang bagi para perguruan tinggi untuk mempromosikan program dan keunggulan mereka secara langsung kepada calon mahasiswa di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan NTT pada umumnya.
“Event ini memberi ruang seluas-luasnya bagi peserta untuk memperkenalkan keunggulan kampusnya masing-masing kepada para calon mahasiswa, khususnya lulusan SMA dan SMK yang sedang mencari kampus yang sesuai dengan minat dan bakat mereka,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain pameran kampus, Education Fair juga akan diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk mini workshop, lomba pidato bahasa Inggris, dan talkshow inspiratif. Khusus lomba pidato bahasa Inggris akan diikuti oleh pelajar dari seluruh kabupaten/kota di NTT. Hingga pembukaan, tercatat sudah ada 68 peserta yang mendaftar, dan ditargetkan akan mencapai 100 peserta.
Sementara itu, Gubernur Melki Laka Lena dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana memperkenalkan dunia pendidikan tinggi kepada generasi muda. Ia mengibaratkan kampus-kampus sebagai restoran dengan menu beragam yang perlu dipilih sesuai selera dan kebutuhan masing-masing individu.
“Dengan acara ini, adik-adik sekalian bisa mengenali beragam pilihan kampus, baik di NTT, Bali-Nusra, maupun secara nasional. Pilihlah kampus dan jurusan yang sesuai dengan potensi dan bakat kalian,” kata Gubernur Melki.
Gubernur juga menyoroti data dari BPS yang menunjukkan bahwa angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi di NTT pada tahun 2023 berada di angka 32,65%, sedikit di atas rata-rata nasional. Namun, ia menekankan bahwa masih banyak tantangan di tingkat pendidikan dasar dan menengah, terutama dalam meningkatkan angka partisipasi di jenjang SMP dan SMA.
Kegiatan ini, kata Gubernur, juga menjadi bagian dari program 100 hari kerja Pemerintah Provinsi NTT dalam mendorong transisi lulusan SMA/SMK ke perguruan tinggi. Ia berharap, ajang seperti ini menjadi agenda tahunan dan melibatkan lebih banyak sekolah serta kampus, baik dari NTT maupun luar provinsi.
Terkait lomba pidato bahasa Inggris, Gubernur menyampaikan apresiasinya dan berkomitmen menambah hadiah bagi para juara. Ia juga meminta agar naskah pidato terbaik dapat dikirim kepadanya sebagai bentuk dokumentasi dan inspirasi.
“Saya percaya, anak-anak kita bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Harus kita dukung terus, terutama dalam hal penguasaan bahasa asing dan kesiapan akademik,” ucapnya.
Dalam penutupan sambutannya, Gubernur Melki mengajak semua pihak baik dinas, sekolah, kampus, maupun media untuk berkolaborasi dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan di NTT.
Editor : Ocep Purek
