Kepala BKD Dorong ASN NTT Jadi Konten Kreator dan Penulis Buku, Bukan Hanya Urus Administrasi
 |
| Sambutan Kepala BKD NTT, Yosef Rasi dalam acara disampaikan Kepala BKD Provinsi NTT, Yosef Rasi, dalam peluncuran dua buku yang merekam 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Foto: Ocep Purek |
Hal tersebut disampaikan Kepala BKD Provinsi NTT, Yosef Rasi, dalam peluncuran dua buku yang merekam 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Melki Laka Lena dan Joni Janssen, di Aula rumah Jabatan Gubernur Kupang, Jumat (30/5/2025) malam.
“Ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan 100 hari kerja Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, sekaligus menjadi titik awal gerakan berkarya ASN di NTT,” ujar Yosef.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, dua tugas utama diberikan kepada para ASN: menjadi konten kreator dan penulis buku.
Yosef menjelaskan, sebanyak 22 ASN ditunjuk sebagai konten kreator yang bertugas memproduksi konten naratif dan edukatif, baik berupa tulisan, video, maupun dokumentasi visual lainnya.
“Mereka menceritakan inspirasi dan potensi dari tiap kabupaten/kota di NTT, serta mengabarkan perkembangan kegiatan Pemerintah Provinsi kepada masyarakat secara luas melalui berbagai platform media sosial seperti YouTube, Instagram, dan Facebook,” jelasnya.
Selain itu, para ASN juga diminta menulis dalam bentuk buku yang merekam berbagai program, langkah kebijakan, dan kunjungan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur ke seluruh wilayah NTT.
“Ini bukan sekadar dokumentasi administratif, tetapi menjadi dokumen naratif yang menggambarkan visi kepemimpinan yang progresif, kolaboratif, dan responsif terhadap kebutuhan rakyat,” tegas Yosef.
Pada malam peluncuran tersebut, dua buku resmi diperkenalkan kepada publik. Buku pertama berjudul “Menjahit Salah Satu Pemimpin di Bumi Flobamorata Menuju NTT Centris”, yang berisi rekaman arah kebijakan awal serta semangat membangun SDM NTT yang cerdas dan unggul.
Buku kedua berjudul “Gerak Langkah Pemimpin di Bumi Flobamorata”, yang mendokumentasikan seluruh kunjungan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur ke 22 kabupaten/kota selama 100 hari pertama masa jabatan mereka.
“Buku ketiga sedang dalam proses penulisan. Isinya akan menyoroti kunjungan strategis Gubernur bersama para bupati dan wali kota NTT di Jakarta dan wilayah strategis lainnya. Diharapkan segera diluncurkan setelah selesai,” kata Yosef.
Yosef menyampaikan bahwa penulisan dan penerbitan buku akan dilakukan secara periodik setiap tiga bulan. Ia berharap proses ini akan menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menyampaikan dinamika pembangunan daerah.
Ia pun mengajak masyarakat untuk berkontribusi memberikan masukan demi penyempurnaan karya-karya ini.
“Kami sadar masih banyak kekurangan, tetapi semangatnya adalah membangun NTT bersama. Buku-buku ini adalah ruang terbuka untuk menyampaikan apa yang telah, sedang, dan akan dilakukan pemerintah,” ujarnya.
Yosef mengakhiri sambutannya dengan apresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang memberikan ruang bagi ASN untuk berkreasi. Ia menyebut hal ini menjadi motivasi besar bagi ASN dari berbagai latar belakang pendidikan dan unit kerja untuk berperan lebih aktif dalam pembangunan daerah.
“Mari kita buktikan bahwa ASN NTT adalah ASN berkarya, yang siap membangun NTT yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan. Ayo bangun NTT!” pungkasnya.
Editor : Ocep Purek
