Hadiri Wisuda Unflor, Gubernur Melki Ajak Lulusan Terjun ke Bisnis Pangan dan Energi
 |
| Gubernur Melki Laka Lena hadiri Wisuda Semester Ganjil Tahun Ajaran 2024/2025 Universitas Flores (Unflor). Foto: Tim |
Dalam acara tersebut, sebanyak 172 sarjana dari 16 program studi diwisuda. Di hadapan para lulusan, Gubernur Melki menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi.
“Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Provinsi NTT, saya mengucapkan selamat dan proficiat kepada seluruh wisudawan/wisudawati serta orang tua dan keluarga. Saya juga menyampaikan penghargaan kepada Rektor dan segenap civitas akademika Unflor atas kerja keras dan dedikasi dalam mendidik para lulusan hingga mereka berhasil menyelesaikan studi,” ujar Gubernur Melki.
Ia menekankan bahwa Universitas Flores memiliki tanggung jawab tidak hanya dalam mencetak sumber daya manusia yang cerdas, profesional, dan berakhlak mulia, tetapi juga dalam melakukan riset, menerapkan teknologi secara produktif, serta menjalin kolaborasi strategis.
“Unflor memiliki peran penting dalam mewujudkan bonus demografi dan Indonesia Emas 2045. Dalam menghadapi tantangan global saat ini, baik geopolitik maupun geoekonomi, perguruan tinggi diharapkan bisa memberi kontribusi nyata, terutama dalam mengembangkan potensi lokal guna mewujudkan swasembada pangan, energi, dan hilirisasi sumber daya,” jelasnya.
Menurutnya, dunia saat ini membutuhkan inovator dan pemimpin yang mampu beradaptasi di berbagai sektor, termasuk di luar sektor formal. Salah satu kebutuhan mendesak adalah ketersediaan pangan dan energi sebagai fondasi utama ketahanan negara.
“Berbagai program seperti Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Merah Putih memberi peluang besar bagi para lulusan untuk berwirausaha. Saudara-saudara bisa terlibat dalam rantai pasok pangan dan energi, baik sebagai pemasok maupun pelaku utama,” kata Melki.
Ia menuturkan, dalam kunjungannya ke berbagai daerah untuk meninjau Program Makan Bergizi Gratis, para pengelola dapur MBG sering mengeluhkan keterbatasan bahan pangan yang memenuhi kebutuhan.
“Ini menunjukkan betapa besar peluang bagi generasi muda untuk terlibat dalam solusi ketahanan pangan melalui produksi, distribusi, dan penyediaan bahan baku, yang juga bisa membuka lapangan kerja baru,” katanya.
Gubernur Melki juga menyampaikan bahwa Pemprov NTT terus mendorong masuknya investasi untuk menyerap tenaga kerja dan menggerakkan ekonomi daerah. Salah satu langkah nyata adalah kerja sama dengan PT HDF Energy Indonesia asal Prancis.
“Dua hari lalu, saya telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT HDF Energy Indonesia untuk mengembangkan ekosistem hidrogen hijau di NTT. Investasi senilai Rp9,6 triliun akan digunakan untuk membangun delapan pembangkit listrik berbasis teknologi Renewstable di beberapa wilayah di NTT,” ujarnya.
Ia menambahkan, hilirisasi sumber daya alam non-tambang juga akan terus didorong guna memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat lokal.
Menutup sambutannya, Gubernur Melki berharap para lulusan Unflor dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dengan mengaktualisasikan ilmu yang telah diperoleh.
“Peran para wisudawan/wisudawati akan memberi dampak signifikan bagi masyarakat dan memperkuat citra positif almamater. Bersama, kita dapat mewujudkan NTT yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan,” pungkasnya.
Editor : Ocep Purek
