Gubernur NTT Melki Laka Lena Tinjau Dapur Restoran Flobamorata, Dorong Kuliner Khas NTT Mendunia
 |
| Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, meninjau langsung soft opening Dapur Restoran Flobamorata yang menghadirkan cita rasa khas NTT. Foto: Ocep Purek |
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Melki didampingi sejumlah pejabat dan tokoh penting, seperti Staf Ahli TP PKK Provinsi NTT Vera J. Asadoma, Kadis Perindag NTT Dr. Drs. Zet Libing, M.Si, Kaban Perbatasan NTT Maksi Y.E. Nenabu, M.T, Kepala Dinas Kominfo NTT, Forkompinda, serta Ketua HIPMI NTT Heru Dupe.
Saat meninjau dapur dan bertemu langsung dengan manajer restoran Flobamorata, Mario Rensi Lema, Gubernur Melki menegaskan pentingnya memulai terlebih dahulu tanpa harus menunggu kesempurnaan.
“Intinya mulai dulu dan semua punya tamu, itu yang penting. Pi NTT Mart dan bawa kesini restoran Flobamorata,” tegas Gubernur Melki.
Lebih jauh, Melki menuturkan bahwa Flobamorata adalah langkah strategis untuk memperkenalkan produk kuliner dan daging khas NTT secara lebih luas.
“Daerah lain sudah punya restoran khas seperti Makassar, Padang, Bali, dan NTB. NTT harus punya juga! Dapur Flobamorata ini adalah simbol dan langkah nyata untuk memperkenalkan cita rasa dan produk daging lokal kami yang khas kepada masyarakat luas, bahkan ke luar daerah,” ujarnya.
Gubernur Melki menambahkan, Dapur Flobamorata akan menjadi contoh bagi gerai serupa yang akan hadir di kota-kota besar Indonesia seperti Bali, Jakarta, dan Yogyakarta, sebagai upaya memperluas pasar kuliner NTT.
Manager Flobamorata, Mario Rensi Lema, menjelaskan bahwa Dapur Flobamorata merupakan program dari Pemerintah Provinsi NTT, yang memanfaatkan potensi lokal untuk diolah menjadi menu masakan yang bercita rasa khas NTT.
“Kami keluarga besar Dapur Flobamorata mengucapkan terima kasih berlimpah atas kunjungan Bapak Gubernur NTT pada soft opening ini. Kedatangan beliau bersama Ibu Wakil Gubernur adalah bentuk dukungan nyata dan komitmen pemerintah terhadap kehadiran Dapur Flobamorata,” ungkap Mario.
Mario juga menceritakan hidangan yang dicicipi langsung Gubernur dan rombongan, mulai nasi kacang merah, se’i sapi bale tomat, ikan kuah asam, sambal goreng hati, sambal daun bawang, hingga menu khas lain seperti jagung bose dan daging kete.
“Kami juga mendapat pesan dari Pak Gubernur agar anak muda berani memulai, menciptakan peluang, serta berdampak positif dengan mengandalkan potensi NTT, terutama di bidang kuliner,” tambahnya.
Selain menu utama, Dapur Flobamorata juga menyajikan berbagai dessert seperti puding dan salad, lengkap untuk memanjakan lidah pecinta kuliner.
Bagi masyarakat NTT, Mario mengajak untuk datang dan merasakan langsung cita rasa asli NTT di Dapur Flobamorata.
“Mari dukung produk lokal dan rayakan kekayaan kuliner kita bersama,” tutup Mario.
Langkah menegaskan sinergi antara pemerintah dan pengusaha muda dalam mendorong kemajuan ekonomi lokal lewat sektor kuliner, sekaligus membuka peluang besar bagi NTT untuk dikenal luas di panggung nasional.
Editor: Ocep Purek
