Gubernur Melki Dampingi Komisi IX DPR RI Tinjau RSUP Ben Mboi, Dorong Layanan Kesehatan Berkualitas di NTT
 |
| Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena mendampingi kunjungan kerja reses anggota Komisi IX DPR RI di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ben Mboi Kupang. Foto: Ocep Purek |
Kunjungan ini sekaligus menjadi momentum penting untuk meninjau langsung kondisi sarana prasarana serta pelayanan kesehatan di rumah sakit kelas A terbesar di provinsi kepulauan ini.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menegaskan bahwa NTT masih membutuhkan peningkatan fasilitas layanan kesehatan yang lebih memadai dan merata di seluruh kabupaten dan kota.
“Kehadiran kami dari Komisi IX ini adalah bentuk dukungan kepada Gubernur NTT agar ke depan kita bisa sama-sama menghadirkan fasyankes (Fasilitas Layanan Kesehatan) yang lebih baik dan lebih banyak lagi di NTT, baik itu milik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” ujar Charles Honoris.
Politisi dari Fraksi PDI-P ini berharap fasilitas kesehatan yang lebih memadai dapat memudahkan masyarakat NTT mengakses layanan kesehatan secara optimal.
Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan apresiasi tinggi kepada Komisi IX DPR RI yang telah berkunjung dan memberikan dukungan nyata bagi peningkatan layanan kesehatan di NTT.
“Terima kasih atas kunjungannya kepada teman-teman Komisi IX di NTT. Kehadiran teman-teman dari Komisi IX tentunya merupakan angin segar dan dukungan bagi peningkatan layanan kesehatan di NTT ke depannya,” kata Gubernur Melki.
Ia juga memberikan penghargaan khusus kepada para dokter dan dokter spesialis dari luar NTT yang dengan penuh dedikasi melayani masyarakat NTT selama ini.
Kunjungan kerja ini memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam upaya mengatasi keterbatasan layanan kesehatan di NTT.
Gubernur Melki dan Komisi IX DPR RI berkomitmen mendorong pembangunan fasilitas kesehatan yang lebih memadai dan pemerataan pelayanan untuk mendukung kualitas hidup masyarakat NTT yang lebih baik.
NTT yang terdiri dari banyak pulau dengan tantangan geografis khusus membutuhkan perhatian khusus agar seluruh warga dapat memperoleh layanan kesehatan yang layak tanpa harus menempuh jarak jauh atau biaya tinggi. Kunjungan ini diharapkan menjadi titik awal peningkatan yang signifikan dalam sektor kesehatan di provinsi berbasis kepulauan tersebut.
Editor: Ocep Purek
