Semarak HUT RI ke-80, Gubernur Melki Laka Lena Turun ke Arena Lomba Golkar NTT
 |
| Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena ikut ambil bagian dalam lomba Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar DPD 1 Partai Golkar NTT. Foto: Ocep Purek |
Kehadiran Melki, yang juga Ketua DPD I Partai Golkar NTT, membuat suasana lomba semakin semarak dan penuh semangat kebersamaan.
Berbagai lomba rakyat digelar dalam acara ini, mulai dari tarik tambang, balap karung, hingga oper tepung. Gubernur Melki bahkan ikut turun langsung dalam pertandingan tarik tambang antara tim DPD I Golkar NTT melawan DPD II Kabupaten Kupang.
Tak kalah meriah, sang istri, Asti Laka Lena, yang juga Ketua Ikatan Istri Partai Golkar NTT, turut memeriahkan dengan menjadi wasit dan juri perlombaan.
Keterlibatan keduanya disambut riuh tepuk tangan peserta dan penonton, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat.
Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Anggota DPRD NTT Muhammad Ansor, Ketua DPRD Kabupaten Kupang Daniel Taimenes, serta Ketua DPD II Golkar Kabupaten Alor.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki menegaskan bahwa dirinya hadir bukan semata sebagai Gubernur NTT, tetapi sebagai Ketua DPD I Partai Golkar NTT.
"Saya hadir sebagai ketua DPD I Partai Golkar, bukan sebagai Gubernur NTT. Memang posisi saya sekarang sebagai Gubernur dipercayakan oleh Tuhan dan masyarakat NTT," ujarnya.
Melki juga menyampaikan permohonan maaf karena jarang berkunjung ke kantor DPD I Golkar akibat kesibukannya sebagai Gubernur.
Saat menyerahkan hadiah lomba, Melki menekankan bahwa perayaan kemerdekaan bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat semangat perjuangan para pendahulu bangsa.
“Kita sudah merdeka secara politik, tetapi tugas kita hari ini adalah memastikan rakyat NTT juga merdeka dari stunting, merdeka dari kemiskinan, merdeka dari kebodohan, dan merdeka dari ketidakmampuan. Kemerdekaan sejati adalah ketika seluruh masyarakat bisa hidup sehat, cerdas, dan sejahtera,” tegasnya.
Ia menambahkan, Partai Golkar akan terus berada di tengah masyarakat sebagai wadah perjuangan. Kemenangan dan kekalahan dalam perlombaan hanyalah bagian kecil dari perjalanan, yang terpenting adalah semangat kebersamaan.
“Yang menang tetap semangat, yang kalah jangan putus asa. Karena pada akhirnya, kita semua adalah pemenang jika bersama-sama menjaga persatuan dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata,” ungkap Melki.
Rangkaian lomba Semarak HUT RI ini ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para juara dari tiga kategori lomba. Gelak tawa, keceriaan, dan semangat kebersamaan yang terjalin dalam acara menjadi simbol nyata bahwa perayaan kemerdekaan bukan hanya mengenang sejarah, tetapi juga meneguhkan tekad untuk melangkah menuju NTT yang lebih maju.
Editor: Ocep Purek
