AMPI NTT Ambil Peran Strategis di 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia
Kupang, NTTPrıde.com – Menyongsong peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Nusa Tenggara Timur menegaskan komitmen untuk mengisi kemerdekaan dengan aksi nyata.
Bagi AMPI, perayaan delapan dekade kemerdekaan tidak hanya sekadar seremoni, melainkan momentum penting bagi generasi muda untuk mengambil peran strategis dalam pembangunan bangsa.
Plt. Ketua AMPI NTT, Angel Da Silva, menekankan bahwa perjalanan delapan dekade Indonesia adalah bukti ketangguhan bangsa menghadapi kolonialisme, transisi demokrasi, hingga arus globalisasi. Namun, ia juga mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah, khususnya di daerah seperti NTT.
“Kemerdekaan akan kehilangan makna bila rakyat di daerah masih bergulat dengan ketertinggalan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan kesejahteraan ekonomi. Di sinilah peran pemuda, termasuk AMPI, sangat penting. Pemuda tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi harus menjadi penggerak perubahan,” tegas Angel.
Plt Ketua AMPI Timor Tengah Selatan (TTS), Fenty Nope, menambahkan bahwa kemerdekaan bukanlah capaian yang berhenti pada peringatan seremonial tahunan, melainkan harus diisi dengan langkah konkret.
“AMPI memahami betul, kemerdekaan harus diterjemahkan dalam kerja nyata: melahirkan wirausahawan muda di bidang pertanian, perikanan, dan ekonomi kreatif, serta membangun kepedulian sosial-politik agar pemuda aktif menjaga demokrasi yang sehat,” kata Fenty dengan penuh semangat.
Sebagai bagian dari perayaan HUT ke-80 RI, AMPI NTT turut menunjukkan kepedulian terhadap dunia olahraga dengan menyumbangkan kostum untuk tim bola voli di Desa Tuafanu dan Desa Pollo, Kabupaten TTS.
Fenty menegaskan, hal tersebut adalah bentuk komitmen AMPI dalam mendorong pemuda untuk proaktif, tidak hanya dalam politik dan ekonomi, tetapi juga dalam olahraga sebagai sarana pembentukan karakter dan persatuan.
Angel menutup refleksinya dengan ajakan agar momentum 80 tahun kemerdekaan dijadikan tonggak regenerasi bangsa.
“Tongkat estafet perjuangan kini berada di tangan generasi muda. Kita harus memastikan kemerdekaan bukan hanya cerita masa lalu, tetapi hadir nyata dalam kehidupan rakyat hari ini. Pemuda bersatu, Indonesia maju!” ujarnya.
Di tengah derasnya arus globalisasi, AMPI NTT menegaskan pentingnya menjaga nasionalisme, semangat gotong royong, serta persatuan dan keadilan sosial yang diwariskan para pendiri bangsa.
Perayaan 80 tahun kemerdekaan, bagi AMPI, adalah momentum untuk bertanya: sudah sejauh mana pemuda mengisi kemerdekaan? Jika jawabannya belum cukup, maka saatnya bergerak bersama.
Editor: Ocep Purek
