Gubernur NTT Melki Buka Perayaan ICU Day ke-77: Koperasi Kredit Adalah Wajah Ekonomi Pancasila
![]() |
Gubernur NTT Melki Laka Lena menghadiri sekaligus membuka Perayaan International Credit Union (ICU) Day ke-77 bersama Forum Puskopdit NTT di Hotel Harper Kupang. Foto: Ocep Purek |
Acara tahunan yang mengusung semangat “Credit Unions: Building Financial Inclusion and Resilience” itu dihadiri ratusan pengurus, pengawas, manajer, dan anggota koperasi kredit dari seluruh NTT.
Turut hadir Ketua Forum Puskopdit NTT Romanus Woca, Bendahara Inkopdit Esbon Sihombing, Ketua Panitia Marselina Ully Riwu, Ketua Puskopdit Timor Lambertus Ara Tukan, serta para pengurus, pengawas, dan manajemen dari lima Puskopdit yang tersebar di seluruh NTT.
Dalam sambutannya, Ketua Puskopdit Timor Lambertus Ara Tukan menyampaikan rasa bangga karena Puskopdit Timor mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah pelaksanaan ICU Day ke-77 tingkat NTT. Ia menyambut kehadiran Gubernur NTT dengan penuh sukacita dan apresiasi tinggi.
“Atas nama tuan rumah, kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Gubernur Nusa Tenggara Timur, seluruh pengurus, pengawas, manajer, dan keluarga besar gerakan koperasi kredit se-NTT. Kami merasa bangga dan terhormat karena Bapak Gubernur tidak hanya hadir, tetapi juga membuka kegiatan penting ini,” ujar Lambertus.
Lambertus menegaskan bahwa gerakan koperasi kredit di NTT terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera.
“Dari lima Puskopdit yang hadir hari ini, semuanya bertekad memperkuat peran CU sebagai kekuatan ekonomi rakyat. Kami ingin menjadi bagian dari visi besar menjadikan NTT yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan terdapat kekurangan, serta mengajak seluruh peserta untuk menjadikan momentum ini sebagai refleksi memperkuat solidaritas dan kolaborasi antar koperasi di NTT.
Dalam sambutannya, Gubernur NTT Melki Laka Lena menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran koperasi kredit (Credit Union/CU) sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berakar pada nilai gotong royong dan solidaritas sosial.
Ia menegaskan bahwa CU merupakan contoh nyata praktik ekonomi Pancasila yang tumbuh dari rakyat untuk rakyat.
“Gerakan Credit Union ini sesungguhnya adalah perwujudan dari ekonomi Pancasila ekonomi yang menolong sesama manusia, menegakkan keadilan sosial, dan membangun kesejahteraan bersama,” ujar Melki.
“Di NTT, hampir di setiap kabupaten sudah tumbuh koperasi kredit. Ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat kita mampu membangun kekuatan ekonomi berbasis kebersamaan dan saling menolong,” tambahnya.
Melki menekankan pentingnya transformasi ekonomi di NTT agar tidak berhenti pada produksi bahan mentah. Ia mendorong Puskopdit di seluruh daerah untuk berperan dalam rantai nilai ekonomi mulai dari pengolahan, pengemasan, hingga pemasaran produk lokal.
“Kita harus ubah pola ekonomi dari tanam-panen-jual menjadi tanam-panen-olah-kemas-jual. Jangan lagi semua hasil kelapa, kopi, ikan, dan ternak dijual mentah. Harus ada nilai tambah dari pengolahan lokal,” tegasnya.
Menurutnya, koperasi dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong ekonomi inklusif dan berkelanjutan, di mana hasil pembangunan dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat bawah.
Gubernur Melki juga mengingatkan pentingnya menjaga api solidaritas dan semangat kemanusiaan di tengah masyarakat. Ia berharap CU terus menjadi ruang bagi masyarakat untuk saling menolong dan membangun kemandirian finansial.
“Melalui CU, jangan sampai ada orang NTT yang kekurangan makan atau hidup tanpa harapan. Pemerintah memang punya keterbatasan, tapi CU hadir untuk mengisi celah itu dengan semangat tolong-menolong,” kata Melki.
“Mari terus kobarkan api gotong royong ini. Bangun ekonomi yang memanusiakan manusia bukan yang saling memakan. Bersama kita wujudkan NTT yang maju, sejahtera, dan berkeadilan.”
Perayaan International Credit Union Day ke-77 menjadi momentum penting bagi seluruh insan koperasi kredit di NTT untuk memperkuat gerakan ekonomi rakyat yang inklusif dan berakar pada nilai-nilai kemanusiaan.
Gubernur Melki Laka Lena berharap agar semangat ICU Day dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus menghidupkan ekonomi gotong royong dalam praktik nyata pembangunan daerah.
“Selamat merayakan International Credit Union Day ke-77 dan Forum Puskopdit NTT. Semoga Tuhan memberkati seluruh perjuangan kita dalam membangun ekonomi rakyat Nusa Tenggara Timur,” tutup Gubernur Melki Laka Lena.
Editor: Ocep Purek