Gubernur Melki Jemput Menko PM Muhaimin Iskandar di Kupang, Dorong Sinergi Bangun NTT
 |
| Gubernur NTT Melki Laka Lena menjemput langsung Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, di VIP Pemda Bandara El Tari Kupang. Foto: Ocep Purek |
Kehadiran Menko ini menjadi momentum penting dalam upaya percepatan penanganan kemiskinan dan penguatan pemberdayaan masyarakat di NTT.
Selain Gubernur Melki, sejumlah pejabat turut hadir menyambut Menko Abdul Muhaimin beserta rombongan. Mereka antara lain Ketua DPRD NTT, Dankodiklat TNI Angkatan Darat VII Kupang, Danrem 161/Wirasakti, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Kepala LLDIKTI Wilayah XV Kupang, Wali Kota Kupang, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTT.
Setelah tiba di Kupang, Menko Abdul Muhaimin dijadwalkan menghadiri sejumlah agenda penting, yaitu:
Koordinasi Pengentasan Kemiskinan. Menghadiri dan memberikan arahan pada Kegiatan Koordinasi Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Provinsi NTT di Sentra Efata Kupang.
Kunjungan ke Kabupaten Kupang. Meninjau SPPG Sinar Mentari Sejati di Kabupaten Kupang.
Peresmian Gedung GMIT Center. Menghadiri peresmian Gedung GMIT Center Kupang sekaligus membuka Sidang Sinode Istimewa ke-III di Aula GMIT Center Kupang.
Dialog Interaktif Ekonomi Kreatif. Mengikuti dialog interaktif bersama pelaku ekonomi kreatif dan gig workers di Kawasan Pantai Koepan LLBK, Kupang.
Gubernur Melki Laka Lena menegaskan bahwa kehadiran Menko Pemberdayaan Masyarakat di NTT menjadi bukti keseriusan pemerintah pusat mendukung provinsi kepulauan ini dalam mempercepat pembangunan dan menurunkan angka kemiskinan.
“Kehadiran Pak Menko di NTT adalah bentuk perhatian nyata pemerintah pusat. Kami di daerah siap bersinergi untuk memastikan program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat berjalan efektif. NTT tidak boleh tertinggal, dan kita harus bangkit bersama,” tegas Melki.
Menurutnya, agenda yang dijalankan Menko tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menyentuh langsung persoalan nyata masyarakat, mulai dari pengentasan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi kreatif, hingga penguatan peran lembaga keagamaan dalam pembangunan sosial.
Gubernur Melki berharap rangkaian kegiatan ini menjadi momentum kebangkitan NTT. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, baik pemerintah, gereja, dunia usaha, maupun komunitas kreatif, untuk menggerakkan roda pembangunan.
“Kita ingin agar setiap kunjungan pejabat pusat benar-benar memberi dampak. Kehadiran Pak Menko harus kita maknai sebagai kesempatan besar untuk memperkuat kerja bersama, demi NTT yang lebih maju dan masyarakat yang sejahtera,” kata Melki penuh optimisme.
Editor: Ocep Purek
