Viral! Video Gubernur NTT Akan Bagi-Bagi Uang Ternyata Hoaks Rekayasa AI
Kupang,NTTpride com-Publik Nusa Tenggara Timur (NTT) baru-baru ini dihebohkan dengan beredarnya video yang menampilkan Gubernur NTT Melki Laka Lena seolah-olah akan memberikan bantuan uang kepada masyarakat yang berhasil menjawab tebak-tebakan. Video tersebut diunggah melalui akun media sosial bernama “Program Terbaru Nusa Tenggara Timur.”
Setelah dilakukan penelusuran, video tersebut dipastikan palsu alias hoaks. Konten itu merupakan hasil rekayasa menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang memanipulasi wajah dan suara Gubernur NTT.
Tim media dan teknologi informasi Pemerintah Provinsi NTT dan tim media Melki Laka Lena saat ini tengah menelusuri pihak yang membuat dan menyebarkan video hoaks tersebut.
Langkah ini dilakukan untuk mengungkap dalang di balik akun palsu yang menggunakan nama daerah NTT secara tidak bertanggung jawab.
Penyebaran video palsu ini berdampak pada munculnya persepsi negatif terhadap Gubernur NTT serta berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
Oleh karena itu, proses penelusuran dilakukan secara serius untuk memastikan pelaku dapat dipertanggungjawabkan sesuai hukum yang berlaku.
Pemerintah Provinsi NTT mengimbau seluruh masyarakat agar tidak mempercayai maupun menyebarluaskan video palsu tersebut. Akun “Program Terbaru Nusa Tenggara Timur” dipastikan bukan akun resmi pemerintah, dan seluruh konten yang diunggah di dalamnya tidak memiliki kaitan dengan program Pemprov NTT.
Masyarakat juga diminta untuk melaporkan akun tersebut di platform media sosial guna mencegah penyebaran hoaks yang lebih luas.
Semua informasi resmi terkait program dan kegiatan pemerintah daerah hanya disampaikan melalui kanal komunikasi resmi Pemerintah Provinsi NTT.
Kasus ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat tentang ancaman penyalahgunaan teknologi AI yang dapat digunakan untuk membuat konten palsu menyerupai tokoh publik.
Edukasi digital menjadi sangat penting agar masyarakat dapat mengenali tanda-tanda manipulasi digital dan tidak mudah terpengaruh oleh konten yang menyesatkan.
Pemerintah Provinsi NTT akan untuk terus memperkuat literasi digital masyarakat, meningkatkan kewaspadaan publik, serta menjaga ruang informasi di NTT agar tetap sehat, positif, dan bebas dari provokasi berbasis hoaks.
Penyebaran video palsu ini menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersatu melawan hoaks dan menjaga marwah Nusa Tenggara Timur dari upaya manipulasi digital yang merugikan.
Dengan meningkatkan kesadaran dan kehati-hatian, masyarakat NTT diharapkan dapat menjadi benteng pertama dalam memerangi disinformasi di era teknologi kecerdasan buatan.
Editor: Ocep Purek
