Wajah Baru Bank NTT Segera Diumumkan, Gubernur Melki: Kita Siap Tancap Gas 13 November
![]() |
| Gubernur NTT Melki Laka Lena. Foto: Ocep Purek |
Pelantikan tersebut akan dilakukan sehari setelah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang dijadwalkan digelar pada Rabu, 12 November 2025.
Dalam RUPS tersebut, akan disahkan terlebih dahulu hasil evaluasi dan rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait struktur kepengurusan Bank NTT.
“Untuk Bank NTT, tanggal 12 (November) nanti kami akan RUPS Luar Biasa untuk pengesahan hasil dari OJK, dan tanggal 13 dilakukan pelantikan. Mereka akan mulai bekerja sejak tanggal 13,” kata Gubernur Melki usai menghadiri sidang paripurna DPRD NTT di Kupang, Selasa (4/11/2025).
Sidang paripurna tersebut membahas tanggapan Gubernur terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Rancangan APBD Provinsi NTT Tahun Anggaran 2026 serta Ranperda tentang Pembentukan Dana Cadangan PON XXII Tahun 2028.
Diberitakan koran ini sebelumnya, OJK Pusat telah mengumumkan hasil fit and proper test untuk empat posisi calon pengurus baru Bank NTT, dari 12 posisi sesuai amanah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank NTT Rabu (13/5/2025) lalu.
Keempat posisi berikut nama calon pengurusnya yang sudah disetujui OJK Pusat untuk ditetapkan sebagai komisaris dan Direksi definitif adalah Donny Heatubun di posisi Komisaris Utama, Charlie Paulus (Direktur Utama), Rahmat Saleh (Direktur Operasional & SDM), serta Aloysius RA Geong (Direktur Kredit).
Lebih lanjut Gubernur Melki menegaskan, berdasarkan hasil fit and proper test OJK, terdapat satu posisi direktur yang masih kosong, yakni Direktur Kepatuhan. Namun, posisi tersebut akan segera diisi oleh pejabat dari Bank Jatim yang telah mendapat persetujuan lembaga tersebut.
“Untuk jabatan yang kosong adalah Direktur Kepatuhan. Tapi dari Bank Jatim sudah setuju. Yang sudah berproses di sini itu orang Bank Jatim,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pejabat yang akan mengisi jabatan Direktur Kepatuhan merupakan strategic advisor di Bank Jatim. Ia juga menyebut telah menjalin komunikasi langsung dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terkait kerja sama kedua daerah.
“Beliau itu strategic advisor di Bank Jatim. Saya juga sudah koordinasi dengan Gubernur Jatim, Ibu Khofifah Indar Parawansa, bersama tim perdagangan dari Jawa Timur yang akan datang ke NTT,” terangnya.
Politikus Partai Golkar itu menambahkan, kerja sama antara NTT dan Jawa Timur akan difokuskan pada penguatan hubungan dagang antarwilayah, termasuk kolaborasi sektor perbankan daerah.
“Saya sudah koordinasi dengan Ibu Khofifah agar kita memperkuat hubungan dagang antara NTT dan Jawa Timur. Ini akan menjadi langkah strategis untuk membuka peluang investasi dan memperluas jaringan ekonomi daerah,” jelasnya.
Ia berharap Bank NTT dapat memperkuat perannya sebagai motor penggerak ekonomi daerah dan mitra strategis dalam pembangunan ekonomi masyarakat di NTT.
Terpisah, Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) Bank NTT Prof Frans Gana membenarkan jadwal pelaksanaan RUPS LB dan pelantikan jajaran direksi baru tersebut.
“Benar, RUPS akan dilaksanakan pada 12 November pukul 13.00 Wita dan dilanjutkan dengan pemaparan program kerja pengurus baru. Pelantikan akan dilakukan pada pagi hari tanggal 13 November,” kata Prof Frans.
Ia menegaskan, penetapan pengurus baru Bank NTT merupakan hasil keputusan RUPS dengan mempertimbangkan rekomendasi OJK, hasil kajian akademik, serta kondisi internal perbankan daerah.
“Siapa saja mereka tentu RUPSlah yang menetapkan, dengan memperhatikan hasil rekomendasi OJK, kajian akademik, kondisi Bank NTT, dan per group,” pungkasnya. ***
Editor: Ocep Purek
