News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kunjungi SMAN 1 Bajawa, Gubernur Melki Dorong Sekolah Siapkan Siswa Hadapi Dunia Kerja dan Pendidikan Kedinasan

Kunjungi SMAN 1 Bajawa, Gubernur Melki Dorong Sekolah Siapkan Siswa Hadapi Dunia Kerja dan Pendidikan Kedinasan

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Ngada dengan menyambangi SMAN 1 Bajawa, Jumat (11/4/2025). Foto : Tim
Ngada,NTTPRIDE.COM — Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Ngada dengan menyambangi SMAN 1 Bajawa, Jumat (11/4/2025). 

Kedatangan Gubernur dan rombongan disambut meriah oleh drum band sekolah dan tarian Ja’i yang mengiringi langkah mereka mengelilingi lapangan sekolah.

Dalam agenda tersebut, Gubernur Melki bertemu dengan para pengawas, kepala sekolah SMA/SMK/SLB se-Kabupaten Ngada dalam sebuah pertemuan yang digelar di aula SMAN 1 Bajawa. Di hadapan para pendidik, Gubernur menyampaikan sejumlah pesan penting tentang masa depan pendidikan menengah di NTT, khususnya dalam mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja dan peluang pendidikan lanjutan.

“Anak-anak SMA/SMK harus mengenal dan mencintai potensi daerahnya. Tapi di saat yang sama, mereka juga harus siap bersaing di luar, termasuk ke luar negeri. Presiden dan Menteri Pendidikan telah meminta agar lulusan SMA yang tidak melanjutkan kuliah bisa dibekali keterampilan dan pelatihan praktis, termasuk pembelajaran bahasa asing,” ujar Gubernur.

Ia juga menyoroti rendahnya angka partisipasi sekolah di jenjang menengah. Dari jumlah anak-anak yang masuk SD, hanya 48 persen yang melanjutkan ke SMP, dan tersisa 25 persen yang melanjutkan ke SMA.

“Kalau masalahnya gedung, kita bisa atasi dengan sistem sekolah satu atap. Kalau kurang guru, kita lakukan redistribusi. Kalau soal ekonomi keluarga, kita akan bantu dengan beasiswa. Tidak boleh ada alasan anak-anak tidak sekolah,” tegasnya.

Terkait dengan pendidikan kedinasan, Gubernur menegaskan perlunya pendampingan lebih dini agar muncul generasi penerus dari Ngada yang mampu bersaing di tingkat nasional.

“Kita ingin lahirkan Goris Mere baru, Herman Musakabe dari Ngada. Kita punya potensi itu. Anak-anak harus dipersiapkan dari sisi psikologis, fisik, dan akademis sejak awal,” ujarnya penuh semangat.

Gubernur Melki juga meminta agar proses pembelajaran di sekolah tidak hanya berfokus di dalam kelas, tetapi juga di luar ruangan.

“Anak-anak harus diajarkan bertani, berkebun, bahkan turun ke laut. Pendidikan harus selaras dengan kebutuhan daerah dan mendukung ketahanan pangan lokal,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur menyerahkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) Spesifik Grant Tahun Anggaran 2025 untuk sektor pendidikan menengah di Kabupaten Ngada sebesar Rp4,71 miliar. Ia juga menyerahkan bantuan sektor pertanian sebesar Rp12,06 miliar untuk pengembangan padi, jagung, optimalisasi lahan, dan dukungan alat mesin pertanian.

Turut hadir dalam kunjungan ini Bupati Ngada Raymundus Bena, Wakil Bupati Bernadinus Dhey Ngebu, Ketua DPRD Ngada Romilus Juji, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT Ambros Kodo, Plt. Kadis PUPR Benyamin Nahak, Plt. Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Joaz O Wanda, Forkopimda, serta sejumlah pimpinan OPD Kabupaten Ngada.


Editor : Ocep Purek 



TAGS

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.