Tinjau Program MBG di SMA 7 Kupang, Gubernur Melki Tekankan Pentingnya Asupan Bergizi untuk Siswa
![]() |
Gubernur NTT, Melki Laka Lena meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMA Negeri 7 Kupang, Senin (28/4/2025). Foto: Ocep Purek |
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Gubernur untuk memastikan jalannya program nasional tersebut berjalan efektif di sekolah-sekolah di NTT.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Melki Laka Lena sempat menyampaikan bahwa kehadirannya ke SMA 7 Kupang di sela-sela kesibukannya membuka konsultasi publik rancangan pembangunan daerah.
Ia mengatakan bahwa program MBG ini merupakan prioritas Presiden RI Prabowo Subianto yang harus segera diimplementasikan dengan maksimal di seluruh Indonesia, termasuk di NTT.
"Saya sengaja datang ke sini untuk melihat langsung bagaimana pelaksanaan MBG ini. Ini bukan sekadar program makan biasa, tapi upaya kita untuk memastikan anak-anak mendapat asupan bergizi agar siap belajar dan bertumbuh optimal," ujar Gubernur di hadapan siswa dan guru.
Gubernur juga menjelaskan bahwa data penerima MBG menjadi indikator penting dalam memantau kehadiran siswa di sekolah dan sekolah-sekolah yang banyak siswanya bolos dapat terdeteksi dari jumlah konsumsi makanan bergizi yang disediakan setiap hari.
"Kalau hari ini siswa makan 200 porsi, besok 300 porsi, itu langsung terlihat ada peningkatan. Data ini bisa membantu sekolah dan pemerintah daerah memonitor ketepatan program dan kehadiran siswa," jelasnya.
Lebih lanjut, Gubernur Melki mengingatkan bahwa tujuan dari MBG bukan untuk membuat siswa kenyang berlebihan, tetapi untuk memastikan mereka mendapatkan asupan bergizi yang cukup untuk aktivitas belajar.
Ia mengajak semua pihak, termasuk kepala sekolah dan guru, untuk terus mendampingi dan mendorong keberhasilan program ini.
Selain berbicara soal MBG, Gubernur juga menekankan pentingnya mempersiapkan siswa kelas XII untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Ia meminta agar sekolah mengarahkan siswa untuk masuk ke sekolah-sekolah kedinasan, kampus negeri maupun swasta yang berkualitas di dalam maupun luar negeri.
"Kita harus dorong anak-anak kita masuk ke sekolah kedinasan seperti imigrasi, statistik, meteorologi, pertanian, maupun ke universitas-universitas terbaik. Pemerintah siap bantu fasilitasi dan arahkan," tegas Gubernur.
Ia juga menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi NTT telah melobi sejumlah kementerian untuk memperoleh kuota pendidikan kedinasan lebih banyak, termasuk di bidang pertanian dan sektor strategis lainnya, yang sangat dibutuhkan untuk pembangunan NTT ke depan.
Mengenai kurikulum sekolah, Gubernur meminta SMA Negeri 7 Kupang untuk lebih memperkuat muatan lokal, tidak hanya terkait budaya, tetapi juga potensi ekonomi daerah seperti pertanian, kelautan, dan peternakan. Ia mengusulkan agar siswa mulai terjun langsung dalam kegiatan praktik berbasis potensi daerah tersebut.
"Saya ingin ada program yang mengajarkan anak-anak langsung praktek, baik di pertanian, peternakan, perkebunan, ataupun kelautan. Kita harus kenalkan mereka sejak dini dengan potensi daerah kita," kata Melki.
Menutup arahannya, Gubernur Melki Laka Lena berpesan agar seluruh komponen sekolah menjaga kekompakan, membangun budaya belajar yang kuat, serta terus mendorong inovasi dalam pendidikan serta kualitas sekolah saat ini sangat ditentukan oleh semangat dan komitmen seluruh jajaran pendidik.
Kunjungan ini disambut antusias oleh para siswa dan guru. Mereka berharap perhatian langsung dari Gubernur ini dapat memberikan motivasi tambahan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di NTT, khususnya melalui program-program strategis seperti Makan Bergizi Gratis.
Editor : Ocep Purek