Gubernur NTT Melki Luncurkan Program Kita Indonesia 2025 di RRI Kupang: “Teknologi Alat, Budaya Jiwa Kita”
 |
| Gubernur NTT Melki Laka Lena meluncurkan Program Kita Indonesia 2025 dalam sebuah Live Event di Kantor LPP RRI Kupang. Foto: Ocep Purek |
Acara yang dikemas dengan penampilan musik, tarian, fashion show, hingga dialog kebangsaan tersebut dihadiri Anggota Komisi II DPR RI Ir. Esthon Foenay, M.Si, Kepala LPP RRI Kupang beserta jajaran, Kepala Sekolah Musik Siloam, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan NTT.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki memberikan apresiasi kepada LPP RRI Kupang yang terus berinovasi menghadirkan program siaran yang mendidik sekaligus mempersatukan bangsa.
“RRI sejak dulu adalah simbol persatuan bangsa. Di era digital seperti sekarang, peran itu tetap relevan bahkan semakin penting. Melalui media, kita bisa menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan mendorong optimisme di tengah perubahan zaman,” ujarnya.
Ia menyebut Program Kita Indonesia sebagai inisiatif strategis yang mampu menjawab tantangan zaman dengan pendekatan kreatif.
Menurut Gubernur Melki, program ini hadir dengan konsep 3 G Plus Generasi, Gaya Hidup, dan Gaul yang dirancang untuk dekat dengan kaum muda.
“Program ini tidak hanya untuk didengar, tetapi juga dirasakan dampaknya, melalui pendekatan integratif: on air, online, dan off air. Ini langkah nyata RRI untuk menjangkau masyarakat luas, khususnya anak muda, dengan cara yang relevan dan inspiratif,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Melki menyampaikan tiga pesan penting:
Ruang Pembentukan Karakter Kebangsaan. Program Kita Indonesia diharapkan menjadi wadah memperkuat nilai gotong royong, toleransi, dan cinta tanah air, sejalan dengan semangat Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Di era digital, informasi begitu mudah diakses, tetapi nilai-nilai dasar kebangsaan harus terus kita suarakan,” tegasnya.
Panggung Kreativitas Generasi Muda. NTT memiliki banyak anak muda hebat. Melalui program ini, mereka diberi ruang untuk berkarya, berinovasi, dan menyampaikan gagasan.
“Pemerintah Provinsi NTT juga terus mendorong program yang selaras, seperti ekonomi kreatif, digitalisasi UMKM, dan pelestarian budaya yang dikemas secara modern,” kata Gubernur Melki.
Pemanfaatan Teknologi untuk Hal Positif. Integrasi siaran on air, online, dan off air dinilai harus diarahkan pada konten yang membangun.
“Teknologi adalah alat, budaya adalah jiwa kita. Mari isi ruang digital dengan konten yang memperkuat persatuan dan mempromosikan keindahan budaya NTT,” ujarnya.
Gubernur Melki menegaskan dukungan penuh Pemerintah Provinsi NTT terhadap Program Kita Indonesia 2025. Ia mengajak semua pihak pemerintah, dunia usaha, komunitas, dan masyarakat untuk ikut berpartisipasi.
“Mari jadikan Kita Indonesia bukan sekadar nama program, tetapi sebuah gerakan kebangsaan yang mengakar dalam kehidupan sehari-hari. Acara hari ini adalah langkah awal. Saya berharap RRI Kupang terus menjadi penggerak semangat kebangsaan dan wadah inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Acara peluncuran juga menampilkan seni budaya NTT yang memadukan tradisi dan modernitas. Gubernur Melki menekankan bahwa keberagaman di NTT adalah kekuatan pemersatu.
“Indonesia–NTT adalah rumah besar yang berdiri di atas keberagaman. Kita berbeda suku, bahasa, dan budaya, tetapi dipersatukan oleh semangat yang sama: Kita Indonesia. Kita NTT. Kurang nikmat apa kita hidup di NTT?” ucapnya.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur Melki secara resmi meluncurkan Program Kita Indonesia 2025 dengan penuh optimisme.
“Dengan memohon berkat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya nyatakan Program Kita Indonesia 2025 secara resmi diluncurkan. RRI! Sekali di Udara, Tetap di Udara, Ayo Bangun NTT!” serunya diikuti tepuk tangan meriah hadirin.
Editor: Ocep Purek
