Sport Tourism Penggerak Ekonomi: Gubernur Melki Dorong Tour de EnTeTe Jadi Agenda Kelas Dunia
 |
| Gubernur NTT, Melki Laka Lena dan Kadis Pariwisata NTT saat menjadi narasumber utama dalam Dialog Kupang Pagi di Programa 1 RRI Kupang. Foto: Ocep Purek |
Hal itu disampaikan Gubernur Melki saat menjadi narasumber utama dalam Dialog Kupang Pagi di Programa 1 RRI Kupang, Jumat (1/8/2025), bertajuk “Tour de EnTeTe: Sport Tourism sebagai Penggerak Ekonomi Daerah.”
“Tour de EnTeTe ini lahir dari refleksi mendalam, lalu jadi ide spontan yang langsung kami eksekusi. Ini bukan sekadar balap sepeda, tapi momentum besar membangkitkan ekonomi, UMKM, dan pariwisata di 22 kabupaten/kota. Semua harus bergerak bersama,” tegas Melki.
Gubernur Melki menceritakan, ide awal Tour de EnTeTe bermula dari forum refleksi nasional di Magelang dan bersama 22 kementerian dan kepala daerah pada tahun saat bertemu di Jakarta. Usai kegiatan tersebut, ia langsung berkoordinasi untuk mewujudkannya.
“Tahun 2017–2018 saya belum punya jabatan publik. Kami jalankan ini murni atas semangat dan gotong royong. Hari ini, dengan mandat sebagai gubernur, kami hadirkan Tour de EnTeTe sebagai event terbuka bagi siapa pun yang punya kreativitas dan semangat pariwisata,” katanya.
Event ini telah resmi dilaunching di Jakarta bersama Menpora RI dan di NTT bersama Wakil Perdana Menteri Timor Leste, menunjukkan minat tinggi dunia terhadap eksotisme NTT.
Salah satu daya tarik unik adalah partisipasi lima pembalap profesional yang akan menggunakan sepeda bambu buatan Yayasan Bambu Lestari, memperkuat citra lokal dan keberlanjutan.
Tour de EnTeTe juga disoroti sebagai bagian dari branding besar NTT sebagai “Provinsi Garam dan Terang Dunia”, mengingat potensi energi baru terbarukan dan sumber daya pesisir yang melimpah.
“Kita ini provinsi eksotis. Banyak orang belum tahu. Lewat Tour de EnTeTe, kita giring orang untuk datang, melihat, mencintai, dan membangun. Ini ajakan terbuka. Semua bisa terlibat,” tambah Gubernur Melki.
Event ini juga akan melibatkan berbagai komunitas dan organisasi olahraga seperti PB ISSI dan PBVSI, serta ditargetkan menjadi agenda tahunan kelas dunia.
Gubernur Melki menyampaikan bahwa Tour de EnTeTe tahun pertama telah disiapkan dengan dukungan anggaran sekitar Rp5 miliar, yang akan dikolaborasikan dari APBN, APBD, serta sponsor seperti Kemenpora dan PT Freeport Indonesia.
“Kalau makin banyak sponsor masuk, nilai itu bisa makin kecil bebannya. Intinya, tahun ini jadi fondasi, dan ke depan akan tumbuh jadi event tahunan bertaraf internasional,” jelasnya.
Menutup dialog, Gubernur Melki kembali menekankan bahwa Tour de EnTeTe adalah panggung kebangkitan ekonomi NTT berbasis kekuatan lokal dan semangat kolektif.
“Tour de EnTeTe ini bukan hanya lomba sepeda. Ini adalah gerbong bersama membangun semangat: Ayo Bangun NTT! Dari Ende, Atambua, Sumba, sampai Pante Makassar, semua bisa jadi titik tumbuh. Mari kita tunjukkan bahwa NTT mampu jadi panggung dunia,” tutupnya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT menambahkan, berbagai kesiapan teknis terus dipacu. Untuk akses jalan, statusnya akan disesuaikan agar Dinas PUPR dapat menangani langsung.
“Kami pastikan semua pembalap masuk hotel. Hotel-hotel dan homestay lokal di jalur Tour de EnTeTe akan mendapatkan manfaat langsung. Ini dampaknya luas: promosi destinasi, peningkatan kunjungan, dan multiplayer effect bagi ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Editor: Ocep Purek
