75 Tahun Mencerdaskan NTT: Gubernur Melki Laka Lena Ajak SMPK Giovanni Tetap Menjadi Terang
![]() |
Sambutan Gubernur NTT Melki Laka Lena dalam acara Misa Syukur HUT ke-75 SMPK Giovanni Kupang. Foto: Ocep Purek |
Hal ini disampaikan Gubernur Melki Laka Lena saat menghadiri Misa Syukur HUT ke-75 SMPK Giovanni, yang berlangsung khidmat di halaman sekolah, Jumat (1/8/2025).
Acara tersebut juga dihadiri Uskup Agung Kupang, Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo, para guru, tenaga pendidik, serta para alumni dan siswa-siswi.
“SMPK Giovanni sudah 75 tahun menjadi cahaya bagi NTT. Tapi terang sejati bukan hanya soal prestasi akademik, melainkan bagaimana mendidik generasi yang cerdas sekaligus bermoral, yang bukan hanya tahu, tapi juga bijak,” tegas Gubernur Melki dalam sambutannya.
Dalam refleksinya, Gubernur Melki menyoroti pentingnya menjadikan pendidikan bukan hanya sebagai proses transfer ilmu, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter, integritas, dan kepedulian sosial.
Mengutip Kitab Kejadian, ia menjelaskan bahwa terang adalah ciptaan pertama Tuhan bukan sekadar cahaya fisik, melainkan simbol pengetahuan dan kebijaksanaan.
“Pengetahuan sejati tidak netral. Ia bisa membebaskan, tapi juga bisa menjatuhkan jika dilepaskan dari kebenaran dan nilai-nilai. Maka semboyan ‘Jadilah Terang’ dari SMPK Giovanni adalah panggilan yang sangat relevan,” ujarnya.
Gubernur menyebut, sekolah-sekolah swasta Katolik seperti Giovanni merupakan mitra strategis pemerintah dalam pembangunan SDM NTT. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas proses pendidikan di tengah fenomena inflasi nilai yang terjadi di banyak lembaga pendidikan.
“Kita bangga melihat nilai tinggi, tapi yang lebih penting adalah nilai itu lahir dari proses yang jujur dan disiplin. Saya percaya Giovanni tetap memegang integritas itu,” kata Gubernur Melki.
Kepada para siswa, Gubernur memberi pesan penuh makna: agar mereka belajar bukan hanya demi nilai, tetapi untuk menjadi pribadi yang memberi makna bagi sesama.
“Terang itu bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk menerangi orang lain, terutama mereka yang membutuhkan. Di mana pun kalian nanti berada sebagai dokter, guru, petani, pemimpin, pelayan gereja jadilah terang yang membawa harapan,” ucapnya dengan nada haru.
Menutup sambutannya, Gubernur Melki kembali menegaskan bahwa sejalan dengan semboyan Giovanni, NTT saat ini tengah membangun jati diri sebagai Provinsi Garam dan Terang Indonesia. Ia menyebut potensi besar NTT di sektor energi baru terbarukan (EBT) dan tambak garam.
“NTT punya lebih dari 10.000 megawatt energi angin, 62.000 megawatt dari matahari, dan potensi garam di Rote, Malaka, Sumba, Sabu, Kupang. Teman-teman di Jakarta bilang: NTT layak disebut provinsi terang dan garam. Maka anak-anak Giovanni harus jadi bagian dari terang itu!” katanya penuh semangat.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur mengajak semua pihak gereja, yayasan, alumni, guru, pemerintah, dan masyarakat untuk terus mendukung SMPK Giovanni agar tetap menjadi lembaga pendidikan unggul di NTT.
“Mari kita jaga dan bangun terus SMPK Giovanni. Usianya boleh 75 tahun, tapi semangatnya harus tetap muda dan menyala. Ayo bangun Giovanni, ayo bangun NTT!” pungkasnya.
Editor: Ocep Purek