News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Tiga Momentum, Satu Semangat: Gubernur NTT Melki Tegaskan Unwira Harus Jadi Terang bagi NTT

Tiga Momentum, Satu Semangat: Gubernur NTT Melki Tegaskan Unwira Harus Jadi Terang bagi NTT

Sambutan Gubernur NTT, Melki Laka Lena dalam acara perayaan tiga momentum penting Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira): Dies Natalis ke-43, Puncak 150 Tahun Serikat Sabda Allah (SVD), serta syukuran pelantikan Rektor baru dan ucapan terima kasih kepada Rektor lama. Foto: Ocep Purek 
Kupang,NTTpride.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam perayaan tiga momentum penting Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira): Dies Natalis ke-43, Puncak 150 Tahun Serikat Sabda Allah (SVD), serta syukuran pelantikan Rektor baru dan ucapan terima kasih kepada Rektor lama.

 Acara ini berlangsung di Ballroom St. Hendrikus, Lantai 4 Gedung Rektorat, Kampus Unwira Penfui, Rabu (24/9/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pembina Yapenkar P. Didimus Nay, SVD, Ketua Yapenkar P. Dr. Ubaidus Djonda, Rektor Unwira P. Dr. Stefanus Lio, SVD, S.Fil, MA, mantan Rektor Unwira P. Dr. Philipus Tule, SVD, serta para pimpinan instansi vertikal.

Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena menegaskan bahwa tiga momen besar ini Dies Natalis ke-43 Unwira, Puncak 150 Tahun SVD, dan pergantian kepemimpinan rektorat adalah peristiwa yang berbeda dalam esensinya, namun menyatu dalam semangat yang sama: karya demi pencerahan dan kemanusiaan, khususnya di NTT.

Peringatan Dies Natalis ke-43 Unwira adalah sebuah perayaan yang melampaui seremoni formal. Momen ini menjadi kesempatan bagi seluruh sivitas akademika untuk merefleksikan kembali perjalanan dan kontribusi universitas dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama bagi pembangunan Nusa Tenggara Timur,” ujar Gubernur.

Ia menekankan, berbagai inisiatif Unwira selama ini hadir nyata dalam kreativitas, kebersamaan, dan komitmen untuk merawat nasionalisme serta melestarikan budaya lokal. 

Kampus ini, lanjutnya, tidak hanya berdiri di menara gading, melainkan juga hidup di tengah masyarakat melalui karya sosial, pengabdian, dan kontribusi para alumninya.

Melalui karya para alumni di berbagai bidang, Unwira telah memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan di provinsi tercinta ini, terutama dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia orang-orang di Bumi Flobamora,” tegas Melki.

Sebagai universitas yang dikelola oleh Kongregasi SVD, Melki Laka Lena mengingatkan bahwa identitas Unwira tidak bisa dilepaskan dari semangat misi para misionaris Sabda Allah. Perayaan 150 tahun SVD yang turut dirayakan hari ini, kata Gubernur, menjadi pengingat akan dedikasi panjang SVD di bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan, dan pastoral termasuk di NTT sebagai salah satu ladang utama pelayanannya.

Spiritualitas Arnoldus Janssen, pendiri SVD, yang mengedepankan dialog dengan semua kalangan dan keterbukaan pada ilmu pengetahuan, harus terus menjadi roh yang menjiwai setiap aspek kehidupan akademik di Unwira. Kiranya yubileum ini menjadi sumber inspirasi bagi seluruh keluarga besar Unwira untuk terus menjadi terang yang mencerahkan,” ucapnya.

Selain perayaan ulang tahun Unwira dan SVD, momentum penting lainnya adalah regenerasi kepemimpinan di kampus. Setelah mengabdi bertahun-tahun, P. Dr. Philipus Tule, SVD, menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada P. Dr. Stefanus Lio, SVD.

Peralihan kepemimpinan ini bukanlah sekadar pergantian personal, melainkan kesinambungan visi dan misi yang telah diletakkan oleh para pendahulu. Kepemimpinan Pater Philipus Tule telah menorehkan banyak kemajuan, dan kini harapan besar disandarkan kepada Pater Stefanus untuk membawa Unwira terbang lebih tinggi,” kata Gubernur Melki.

Ia menambahkan, ke depan Unwira harus terus melahirkan insan intelektual yang bukan hanya cerdas, tetapi juga beriman dan berintegritas, siap menjadi saksi terang di tengah dunia yang penuh tantangan.

Menutup sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena menekankan bahwa ketiga momentum ini merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Semuanya menandai perjalanan Unwira yang matang, berakar kuat dalam spiritualitas SVD, dan siap menyongsong masa depan dengan kepemimpinan baru.

Unwira, dalam pengelolaan SVD, akan terus bergerak maju, beradaptasi dengan perubahan zaman, tanpa kehilangan jati dirinya sebagai lembaga pendidikan Katolik yang berkomitmen pada kebenaran dan pengabdian. Ketiga peristiwa ini menandai kesiapan Unwira untuk terus menjadi mitra kerja pemerintah mendorong terwujudnya NTT yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan,” pungkasnya.


Editor: Ocep Purek 



TAGS

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama