Gubernur Melki Terima Penghargaan Pos Kupang Award 2025, Tegaskan Transformasi Ekonomi Daerah
![]() |
| Gubernur NTT Melki Laka Lena dan Pimpinan Redaksi Pos Kupang Dion D. B. Putra. Foto: Ocep Purek |
Penghargaan tersebut diberikan kepada Pemerintah Provinsi NTT atas kebijakan pengelolaan ekonomi daerah yang dinilai inovatif dan berorientasi pada transformasi berkelanjutan.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-33 Pos Kupang yang mengusung tema “Transformasi Berkelanjutan”.
Pos Kupang Award 2025 menjadi ajang apresiasi kepada pemerintah daerah, lembaga, institusi, dan individu yang dinilai berkontribusi nyata dalam pembangunan NTT di berbagai sektor strategis.
Acara tersebut dihadiri oleh Pimpinan Redaksi Pos Kupang, Wali Kota Kupang, para bupati dari sejumlah kabupaten di NTT, pimpinan instansi vertikal, perwakilan Bank Indonesia, perbankan, dunia usaha, serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan apresiasi kepada Pos Kupang yang selama 33 tahun konsisten menjalankan fungsi jurnalistik secara profesional, independen, dan kritis dalam mengawal pembangunan daerah.
“Pers harus menjadi watchdog pembangunan. Kritik itu penting dan justru membantu pemerintah untuk terus berbenah dan memperbaiki kebijakan,” ujar Melki.
Ia menyinggung sejarah berdirinya Pos Kupang pada tahun 1992 yang bertepatan dengan peristiwa tsunami Flores. Saat itu, Pos Kupang menjadi salah satu rujukan utama nasional dalam penyampaian informasi kebencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Momentum-momentum tertentu membuktikan bahwa media memiliki peran strategis dalam mempercepat eksistensi dan kontribusi bagi daerah,” katanya.
Gubernur Melki menegaskan, salah satu fokus utama transformasi yang sedang dilakukan Pemerintah Provinsi NTT adalah mengubah struktur ekonomi daerah dari pola konsumtif ke arah ekonomi produktif. Berdasarkan data Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik (BPS), defisit perdagangan NTT dinilai masih tinggi dan tidak sehat bagi daerah dengan kapasitas fiskal terbatas.
“Kita tidak bisa terus bertahan dengan pola ekonomi konsumtif. Ekonomi NTT harus digerakkan kembali berbasis potensi lokal dan produksi daerah,” tegasnya.
Ia menjelaskan, Pemprov NTT mendorong penguatan ekonomi lokal melalui perlindungan pasar bagi produk daerah, penguatan UMKM, serta keterlibatan aktif aparatur sipil negara (ASN) sebagai pembeli awal produk UMKM.
“Kami arahkan ASN untuk membeli dan menggunakan produk UMKM. Dengan pasar yang pasti, UMKM akan tumbuh dan ekonomi daerah akan bergerak,” jelas Melki.
Selain itu, Pemprov NTT bekerja sama dengan seluruh perbankan, baik BUMN, swasta, maupun Bank NTT, untuk pendampingan manajemen usaha, pengelolaan keuangan, serta dukungan permodalan melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Ia menegaskan, pelaku UMKM harus diposisikan sebagai pengusaha yang memiliki potensi berkembang dan naik kelas.
“Semua pengusaha besar hari ini berawal dari usaha kecil. Tugas pemerintah adalah melindungi dan memastikan UMKM bisa tumbuh,” katanya.
Gubernur Melki juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dunia usaha, perbankan, dan media massa untuk mendorong transformasi ekonomi NTT yang inklusif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Pimpinan Redaksi Pos Kupang, Dion D. B. Putra, mengatakan Pos Kupang Award 2025 merupakan bentuk apresiasi kepada pihak-pihak yang dinilai bekerja sungguh-sungguh dalam membangun NTT di tengah berbagai keterbatasan.
“NTT adalah provinsi yang dinamis. Pemerintah daerah tidak pasrah dan tidak cengeng. Dalam keterbatasan justru lahir terobosan dan inovasi,” ujar Dion.
Ia menilai, kebijakan efisiensi anggaran tidak dipandang sebagai hambatan, melainkan pemantik lahirnya langkah-langkah strategis. Pertumbuhan ekonomi NTT tahun 2025 yang menunjukkan tren positif menjadi indikator ketahanan ekonomi daerah.
Pada Pos Kupang Award 2025, Pos Kupang memberikan 41 penghargaan kepada pemerintah daerah, lembaga, institusi, dan individu yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan, energi, hukum, lingkungan, hingga pemberdayaan masyarakat.
Pos Kupang menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan jurnalisme bermakna yang profesional, independen, dan berintegritas dalam mengawal transformasi pembangunan NTT.
Daftar Lengkap Penerima Pos Kupang Award 2025
1. Tata Kelola Ekonomi Daerah Terbaik -Pemerintah Provinsi NTT
2. Akselerator Transaksi Pembayaran Digital- Bank Indonesia Perwakilan NTT
3. Pionir Transformasi Layanan Stroke Indonesia Timur- RSUP Ben Mboi Kupang
4. Pemberdayaan Ekonomi Kreatif dan UMKM- Pemerintah Kota Kupang
5. Implementasi Program Pertanian Tercepat- Pemerintah Kabupaten Malaka
6. UPT Pemasyarakatan Penggerak Pemberdayaan Wilayah Perbatasan -Lapas Atambua
7. Kontribusi Kesejahteraan Sosial dan Komunitas- Kopdit Swastisari
8. Publikasi Ilmiah Bereputasi Global -Universitas Nusa Cendana
9. Pionir Pembangunan Daerah 3T - PT Muria Sumba Manis
10. Pelopor Pemberdayaan UMKM Desa - Fransiscus Go
11. Rektor Inspiratif - Prof. Dr. drh. Maxs U.E. Sanam, M.Sc.
12. Penggerak Posbakum NTT -Kanwil Kemenkum NTT
13. Pemberdayaan Energi Terbarukan - PT PLN (Persero) UIP Nusa Tenggara
14. Inovasi Layanan Pajak Daerah -Bapenda Provinsi NTT
15. Penguatan Lembaga Keagamaan - Pemerintah Kabupaten Kupang
16. Sinkronisasi Pelayanan Terpadu - Pemerintah Kabupaten TTU
17. Tata Kelola Unggul Internasional - CU Kasih Sejahtera
18. Kolaborasi Sosial Lingkungan - Unika Widya Mandira Kupang
19. Inovasi Telekomunikasi - Smartfren
20. Putra NTT Berstandar Global - Dr. Ir. Karolus Karni Lando, MBA
21. Tokoh Filantropi -Yusinta Nenobahan
22. Percepatan Penurunan Stunting – BKKBN Perwakilan NTT
23. Inovasi Energi Terbarukan- PT PLN (Persero) Wilayah NTT
24. Kontribusi PAD BUMD Terbaik -PT Jamkrida NTT
25. Pembina Olahraga Berprestasi - Pemerintah Kabupaten Malaka
26. Inovatif Penanggulangan Malaria - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur
27. Putera Daerah Berdampak Global -Simon Bonefasius Baon
28. Pemimpin Lembaga Keuangan Inovatif -KSP Kopdit Obor Mas
29. Inovasi Teknologi Hijau- BPDAS Benain Noelmina
30. Pemberdayaan Ekonomi Pemuda-Karang Taruna Provinsi NTT
31. Pembangunan Infrastruktur Esensial- Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya
32. Kepemimpinan dan Advokasi Budaya- Pemerintah Kabupaten TTS
33. Penggerak Penegakan Hukum-Kapolres Sumba Timur
34. Inisiator Hak Komunal-Kantor Pertanahan Kabupaten Manggarai
35. Tokoh Pendidikan Inspiratif -Drs. Sabinus Nabu
36. Pioneer Kawasan Industri Garam -Pemerintah Kabupaten Rote Ndao
37. Daerah Tangguh Bencana- Pemerintah Kabupaten Malaka
38. Kejaksaan Transparan -Kejari Sumba Timur
39. Promotor Warisan Budaya NTT - Vinsen Felix
40. Akselerator Sektor Primer -Agus Supratman
41. Socio-preneur Kreatif Terbaik- Padu Padan Tenun by Erwin Yuan.
Editor: Ocep Purek
