Stunting, Kemiskinan, Kekerasan Anak dan Perempuan, UMKM Jadi Fokus Pertemuan Asti Laka Lena dan BI NTT
![]() |
Ketua TP PKK NTT melakukan pertemuan strategi dengan Kepala perwakilan kantor BI NTT guna membahas tiga isu penting di NTT, Foto : Ocep Purek |
Pertemuan yang berlangsung di kantor BI ini membahas sejumlah isu prioritas yang menjadi perhatian bersama, khususnya dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di NTT.
Tiga isu utama yang menjadi fokus pembahasan adalah penanganan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, serta pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Dalam kesempatan tersebut, Asti Laka Lena menegaskan bahwa TP PKK bersama Posyandu berperan penting dalam menyentuh langsung kehidupan masyarakat melalui edukasi, pelayanan dasar kesehatan, dan penguatan peran keluarga dalam pembangunan.
Ia menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dukungan dari Bank Indonesia, untuk mempercepat penanganan isu-isu tersebut.
“Penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat. Posyandu adalah ujung tombak yang bisa menjangkau langsung ke keluarga, terutama ibu dan anak,” ujar Asti.
Selain isu sosial, pertemuan juga membahas pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian lokal.
Asti Laka Lena menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas pelaku UMKM melalui pelatihan, akses permodalan, serta pemasaran produk lokal secara berkelanjutan.
“Kami di Dekranasda terus mendorong peningkatan ekonomi keluarga dan masyarakat melalui pemberdayaan UMKM. Dukungan dari Bank Indonesia sangat strategis untuk membuka akses dan membangun ekosistem yang sehat bagi pelaku usaha lokal, terutama perempuan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati, menyambut baik inisiatif yang dibawa oleh Ketua TP PKK dan Dekranasda NTT.
Ia menyatakan komitmennya untuk terus bekerja sama dalam mendukung program-program pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat, termasuk penguatan kelembagaan UMKM dan edukasi keuangan bagi keluarga.
Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam membangun kerja sama yang lebih erat antara TP PKK, Posyandu, Dekranasda, dan Bank Indonesia guna menciptakan NTT yang lebih sehat, sejahtera, dan berdaya.
Editor : Ocep Purek