Dari Roma dengan Rindu: Gubernur Melki Bawa Pelukan, Ajak Diaspora Pulang Bangun Daerah
![]() |
Gubernur NTT, Melki Laka Lena |
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Duta Besar RI untuk Tahta Suci, Michael Trias Kuncahyono. Ia menyambut Gubernur Melki sebagai “sahabat lama”, mengisyaratkan hubungan personal yang telah terjalin sejak lama antara keduanya.
Dalam dialog yang berlangsung santai namun penuh makna, Gubernur Melki memaparkan perkembangan terbaru di Provinsi NTT, termasuk capaian pembangunan, berbagai program prioritas, dan tantangan yang masih dihadapi.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kemajuan masyarakat Flobamorata, baik yang tinggal di tanah air maupun di perantauan.
Tak sekadar menyampaikan laporan kinerja, Gubernur Melki menyampaikan ajakan menyentuh kepada diaspora NTT agar berperan sebagai duta budaya sekaligus agen inspirasi.
“Apa yang kalian lihat dan alami di luar negeri hal-hal baik yang bisa diterapkan tolong bagikan untuk kemajuan kampung halaman kita,” ujarnya penuh harap.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif. Para peserta menyampaikan pertanyaan, aspirasi, dan unek-unek seputar isu pendidikan, infrastruktur, hingga pemberdayaan pemuda di NTT.
Pertemuan ditutup dengan makan malam bersama yang penuh canda tawa dan nostalgia. Lagu-lagu daerah NTT mengalun mengiringi suasana hangat yang tak kalah semarak dari kampung halaman.
Bagi diaspora NTT di Roma, kunjungan ini bukan sekadar agenda diplomatik, melainkan pelukan hangat dari rumah. Sebuah penanda bahwa meski berada jauh di tanah rantau, mereka tetap diingat dan dihargai.
“Terima kasih, Pak Gubernur, atas waktunya. Kunjungan ini bukan sekadar temu kangen, tapi sebuah hadiah yang memberi semangat, harapan, dan rasa pulang di tanah rantau,” ujar P. Kasmir Nema, SVD, mewakili warga diaspora.
Editor: Ocep Purek