News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Hangatnya Kehadiran Polisi di Mimbar Gereja: Pesan Damai dari Polres Kupang untuk Warga Taneon Funan

Hangatnya Kehadiran Polisi di Mimbar Gereja: Pesan Damai dari Polres Kupang untuk Warga Taneon Funan

Kupang, NTTPRIDE.com — Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Gereja Eklesia Taneon Funan, Desa Oben, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, pada Minggu pagi, 6 Juli 2025. 

Di tengah ibadah yang dipimpin Pdt. Nofriani Adu-Rohi Lulu, S.Th., hadir pula para aparat kepolisian dari Polres Kupang, bukan untuk menegakkan hukum dengan cara keras, melainkan untuk menyampaikan pesan-pesan damai dan kasih demi terciptanya lingkungan yang aman dan tenteram.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Mimbar Kamtibmas, sebuah pendekatan humanis yang digagas Polres Kupang untuk menjangkau masyarakat secara lebih dekat, menyatu dalam suasana ibadah, dan menyampaikan pesan-pesan keamanan serta ketertiban dengan hati yang tulus.

Dipimpin langsung oleh Kabag SDM Polres Kupang, AKP Melky Davitson Nenobais, S.H., M.H., yang juga menjabat Koordinator Agama Kristen dalam program tersebut, para personel Polsubsektor Nekamese dan para Bhabinkamtibmas turut hadir dan menyapa jemaat dengan penuh keakraban. Di antara mereka, hadir Aiptu Donsisus M. M. Dadihaga, Aipda I Made Budhayana, Bripka Ringo Dimu Djami, dan Bripka Thom Zakharias.

Dalam momen penuh keheningan dan kehangatan itu, AKP Melky menyampaikan Warta Kamtibmas, mengajak jemaat untuk menjaga kehidupan bersama dari ancaman yang tampak kecil namun berdampak besar seperti judi dan miras. Ia berbicara bukan sekadar sebagai aparat, tetapi sebagai sesama saudara dalam iman dan kemanusiaan.

 “Judi bukan hanya soal pelanggaran hukum. Ia bisa merobek damai dalam keluarga, menghancurkan ekonomi rumah tangga, dan memicu pertengkaran. Begitu pun dengan miras, yang tak jarang menjadi awal dari kekerasan dan kecelakaan,” ujar AKP Melky, disambut anggukan kepala dan sorot mata penuh perhatian dari jemaat.

Ia juga mengingatkan pentingnya tertib berlalu lintas, bukan karena takut ditilang, melainkan karena menghargai hidup dan keselamatan sesama. Menggunakan helm, membawa surat-surat kendaraan, dan mematuhi rambu-rambu menjadi bentuk kasih yang paling nyata di jalanan.

Dalam suasana yang terbuka dan penuh kepercayaan, masyarakat juga diajak untuk tak ragu menyampaikan laporan jika melihat atau mendengar hal-hal yang bisa mengganggu keamanan. Saluran komunikasi terbuka melalui Polsek Kupang Barat, para Bhabinkamtibmas, Babinsa, maupun aparat desa.

Program Mimbar Kamtibmas yang berlangsung hingga pukul 10.00 WITA ini bukan sekadar agenda formal. Ia menjadi ruang perjumpaan antara aparat dan masyarakat, antara pengayom dan warga, antara pesan hukum dan nilai-nilai kasih.

Polres Kupang sendiri rutin menggelar kegiatan ini setiap Jumat dan Minggu di berbagai rumah ibadah sepanjang tahun 2025. Di setiap momen itulah, benih-benih harapan dan perdamaian ditanam, dalam keyakinan bahwa keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi buah dari kebersamaan.

Editor: Ocep Purek 


TAGS

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.