News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Lepas Retret Kepemimpinan Gelombang Kedua, Gubernur Melki: Saatnya ASN NTT Berubah, Jujur, dan Melayani Lebih Baik

Lepas Retret Kepemimpinan Gelombang Kedua, Gubernur Melki: Saatnya ASN NTT Berubah, Jujur, dan Melayani Lebih Baik

Gubernur NTT Melki Laka Lena melepas secara resmi 347 peserta Retret Kepemimpinan Strategis Gelombang II bagi pejabat struktural Eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT. Foto: Ocep Purek 
Kupang,NTTpride.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena melepas secara resmi 347 peserta Retret Kepemimpinan Strategis Gelombang II bagi pejabat struktural Eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT.

Kegiatan pelepasan berlangsung di depan Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, Rabu (8/10/2025).

Retret Kepemimpinan Strategis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk memperkuat karakter, spiritualitas, dan profesionalisme para pejabat dalam menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.

Sebelumnya, Gelombang I telah dilaksanakan pada 23–27 September 2025 dengan diikuti 330 peserta, sedangkan Gelombang II berlangsung pada 8–13 Oktober 2025 di Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan) dan Politeknik Ben Mboy Atambua, Kabupaten Belu.

Turut mendampingi Gubernur dalam pelepasan tersebut, Kepala BKD NTT sebagai penanggung jawab kegiatan, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam arahannya, Gubernur Melki Laka Lena menegaskan bahwa kegiatan retret ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan momentum strategis untuk melakukan refleksi diri, pembenahan sikap, dan peningkatan etos kerja di kalangan pejabat pemerintah daerah.

Acara ini sempat menjadi perbincangan publik dengan berbagai pandangan, bahkan nada miring. Tapi saya ingin tegaskan: kita tidak berjalan berdasarkan opini orang, kita bergerak berdasarkan keyakinan bahwa kegiatan ini akan berdampak positif bagi kinerja Pemprov NTT,” tegas Gubernur Melki disambut tepuk tangan peserta.

Ia menambahkan, bagi dirinya retret kepemimpinan adalah ruang pembelajaran yang dapat menumbuhkan solidaritas, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab lintas jabatan.

Motivasi peserta boleh beragam ada yang datang karena ingin belajar, ada yang karena kewajiban, tapi semua harus berangkat dengan semangat memperbaiki diri. Tinggalkan hal-hal yang tidak penting, dan fokuslah pada proses pembelajaran yang membangun,” ujarnya menekankan.

Gubernur Melki juga mengingatkan pentingnya membangun kebersamaan lintas OPD dan jabatan. Ia meminta agar para peserta tidak terjebak dalam sekat birokrasi saat mengikuti kegiatan di Unhan.

Di sana tidak ada eselon dua, tiga, atau empat. Semua duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Campur saat makan, berbagi cerita, pengalaman, dan mimpi. Di situlah lahir solidaritas dan semangat melayani,” kata Gubernur Melki.

Menurutnya, kepemimpinan yang efektif tidak hanya diukur dari jabatan atau prestasi administratif, melainkan kemampuan membangun jejaring, komunikasi, dan kolaborasi antar pejabat.

Lebih lanjut, Gubernur Melki mengingatkan bahwa tantangan birokrasi ke depan semakin kompleks, sehingga dibutuhkan pemimpin yang adaptif, kreatif, dan berorientasi pada hasil nyata.

Kita ingin pemerintahan yang bersih, efisien, dan tanggap terhadap kebutuhan rakyat. Semua pejabat harus punya kesadaran bahwa posisi yang diemban adalah amanah, bukan fasilitas,” tegasnya.

Ia juga meminta peserta retret untuk menjaga kesehatan selama kegiatan berlangsung dan mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran dengan disiplin tinggi.

Yang benar-benar sakit, silakan lapor dan ditangani. Tapi jangan ada yang berpura-pura sakit hanya untuk menghindari kegiatan. Ini kesempatan langka manfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya sambil tersenyum.

Menutup arahannya, Gubernur Melki menyampaikan pesan yang penuh makna.

Retret ini bukan hanya untuk peserta yang beruntung bisa ikut, tapi untuk seluruh ASN di NTT. Setelah pulang, sebarkan semangat positif ini ke teman-teman di kantor masing-masing. Tunjukkan bahwa perubahan itu dimulai dari diri kita sendiri,” pesannya.

Ia berharap, kegiatan tersebut dapat menumbuhkan karakter aparatur yang berintegritas, profesional, dan melayani dengan hati, sesuai visi NTT yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan.

Selamat mengikuti proses ini. Nikmati pengalaman belajar ini dengan rendah hati, dan bawalah pulang semangat baru untuk membangun NTT,” tutup Gubernur Melki penuh optimisme.


Editor: Ocep Purek 




TAGS

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.