Dua Jalur, Satu Tujuan: Melki Laka Lena dan Viktor Laiskodat Kembali Satukan Langkah untuk NTT
 |
| Gubernur NTT Melki dan Viktor Laiskodat tampak santai berdiskusi bersama. Foto: Ocep Purek |
Pertemuan keduanya di Pulau Semau, Senin (10/11/2025), menjadi momen yang sarat makna bukan sekadar nostalgia, tetapi simbol persatuan dua figur pejuang yang pernah berjuang bersama dalam dunia gerakan dan kini kembali searah dalam membangun NTT.
Melki Laka Lena dan Viktor Laiskodat bukanlah sosok baru dalam dunia gerakan dan politik NTT. Keduanya pernah berada dalam satu barisan perjuangan di Ormas NasDem, wadah yang menanamkan nilai-nilai perubahan sosial dan politik berbasis gerakan rakyat.
Dari sana, keduanya menapaki jalan berbeda: Melki memilih keluar dan mengembangkan kiprah politiknya di luar, sementara Viktor melanjutkan langkah hingga kini menjadi Anggota DPR RI Komisi I sekaligus Ketua Fraksi Partai NasDem.
Meski berbeda jalur, semangat persahabatan dan idealisme membangun NTT tak pernah pudar. Relasi mereka tetap terjalin erat bukan sekadar hubungan politik, tetapi ikatan kakak-adik yang saling menghormati dan mendukung di ruang perjuangan masing-masing.
Pertemuan MLL dan VBL kali ini berlangsung di Karamba Jaring Apung milik VBL di Pulau Semau. Agenda mereka mencakup penebaran benih kerapu, panen kerapu dan lobster, serta peninjauan kebun bibit rumput laut simbol konkret dari gerakan ekonomi biru yang kini didorong NTT.
VBL menyambut kedatangan Gubernur Melki dengan penuh hangat. Senyum dan tawa di antara keduanya menggambarkan kedekatan yang sudah lama terjalin. Dalam suasana santai, keduanya berbincang panjang tentang pengalaman, tantangan, dan strategi membangun daerah.
Viktor, sebagai mantan Gubernur NTT periode 2019–2024, berbagi banyak kisah dan refleksi. Sementara Melki tampak serius menyimak dan mencatat setiap masukan. Bahkan dalam nada bercanda namun sarat makna, VBL sempat berkata kepada adiknya itu:
“Kalau gue lihat PAD adik gue kurang, ya gue bantu lah.”
Kalimat itu disambut tawa, namun di baliknya tersimpan pesan tulus tentang semangat kolaborasi tanpa sekat politik bahwa membangun NTT bukan tugas satu orang, melainkan panggilan bersama.
Pertemuan dua sahabat ini menjadi momentum penting yang mempertegas arah baru pembangunan NTT, kolaborasi lintas generasi, lintas partai, dan lintas pengalaman.
Spirit “Ayo Bangun NTT” yang digaungkan Gubernur Melki kini mendapat dukungan nyata dari Viktor Laiskodat menandai sinergi dua pemimpin dengan visi yang sama, menjadikan NTT tangguh secara ekonomi, mandiri dalam produksi, dan kuat dalam solidaritas sosial.
Lebih dari sekadar reuni dua sahabat, momen di Pulau Semau ini adalah pesan politik dan moral bahwa pembangunan sejati dimulai dari persahabatan dan keikhlasan untuk bekerja bersama.
Dari pertemuan itu, publik NTT seakan diingatkan bahwa perbedaan langkah bukan alasan untuk berhenti bekerja bersama.
Melki dan Viktor, dua figur yang pernah berpisah jalan, kini bersua kembali dalam misi yang sama, membangun NTT dengan hati, akal, dan aksi nyata.
Semoga dari Pulau Semau, semangat itu menular ke seluruh penjuru NTT bahwa kolaborasi adalah jalan menuju kemajuan.
Editor: Ocep Purek
