Gubernur NTT Tinjau Bendung Benanain Malaka, Tekankan Pentingnya Optimalisasi Irigasi
![]() |
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Malaka dan tinjau bendung Benanain. Foto : Tim |
Untuk diketahui, Bendung Benanain, yang mengairi lahan pertanian seluas 6.750 hektar di Daerah Irigasi Malaka, memiliki sejarah yang menarik. Bendung ini sempat mengalami kerusakan akibat terjangan banjir bandang yang disebabkan oleh Badai Siklon Tropis Seroja pada awal April 2021. Namun, berkat upaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II Kupang, bendung tersebut telah berhasil diperbaiki.
Dalam kunjungannya, Gubernur Melki didampingi oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Plt. Kadis PUPR Provinsi NTT, Benyamin Nahak; Plt. Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Joaz Oemboe Wanda; Kepala Satuan Kerja Bendung I BWS NT II Frengky Welkis; Sekda Kabupaten Malaka, Ferdinandus Un Muti; Anggota DPRD Provinsi NTT, Benny Candradinata; dan jajaran Kantor Pengelola Irigasi (UPI) Daerah Irigasi Malaka.
Gubernur Melki menekankan pentingnya Bendung Benanain sebagai infrastruktur vital bagi pertanian di Kabupaten Malaka. Ia melihat potensi pemborosan air yang mengalir ke laut dan menginstruksikan agar segera dilakukan penambahan pompa air untuk mengoptimalkan suplai air ke lahan persawahan.
"Air ini jangan sampai terbuang percuma ke laut. Aliran sungai yang menuju ke laut harus dioptimalkan benar-benar untuk mendukung pertanian di Malaka," tegas Gubernur Melki.
Selain itu, Gubernur juga mencatat beberapa kondisi infrastruktur pendukung, seperti jalan dan saluran irigasi di sekitar Bendung Benanain, yang membutuhkan perbaikan. Ia pun meminta Pemda Malaka, Anggota DPRD Provinsi NTT Benny Candradinata, dan Plt. Kadis PUPR Provinsi NTT, Benny Nahak untuk segera menindaklanjuti hal tersebut. Kunjungan kerja Gubernur Melki di tengah rintik hujan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan sektor pertanian di Kabupaten Malaka.
Editor : Ocep Purek