News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

25 Tahun STIKOM Uyelindo, Gubernur Melki Resmikan Gedung Bruno Sukarto dan Tegaskan Komitmen Pendidikan Inklusif

25 Tahun STIKOM Uyelindo, Gubernur Melki Resmikan Gedung Bruno Sukarto dan Tegaskan Komitmen Pendidikan Inklusif

Sambutan Gubernur NTT, Melki Laka Lena dalam acara puncak peringatan Dies Natalis ke-25 Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer (STIKOM) Uyelindo Kupang. Foto: Ocep Purek 
Kupang,NTTPRIDE.com— Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena menghadiri acara puncak peringatan Dies Natalis ke-25 Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer (STIKOM) Uyelindo Kupang sekaligus meresmikan Gedung Bruno Sukarto, Kamis (12/6/2025). 

Acara berlangsung meriah di Lapangan Parkir Timur Kampus STIKOM Uyelindo dan dihadiri berbagai tokoh penting dari unsur pemerintah, akademisi, hingga masyarakat umum.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Kupang, Kepala LLDIKTI Wilayah XV NTT Prof. Dr. Adrianus Amheka, S.T., M.Eng, perwakilan Forkopimda NTT termasuk Kadispers Lanud El Tari Kolonel Lambertus Yohanes Wain, Kasubag Pesipol Polda NTT AKP Prasetyo Dwi Laksono, Staf Ahli Wali Kota Kupang Marlen Dethan, Ketua dan pengurus Yayasan Uyelewun, Ketua STIKOM Uyelindo Dr. Remerta Noni Natonis.

Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan apresiasi kepada civitas akademika STIKOM Uyelindo atas dedikasi dan kiprah lembaga pendidikan tersebut selama seperempat abad.

Atas nama Pemerintah Provinsi dan seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-25 kepada STIKOM Uyelindo Kupang. Semoga terus menjadi pelopor inovasi teknologi dan pendidikan di NTT, serta mampu mencetak lulusan unggul yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Gubernur Melki.

Gubernur juga menyampaikan selamat Idul Adha 1446 H kepada umat Muslim dan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mempererat silaturahmi dan memperbaharui komitmen dalam membangun daerah.

Gubernur Melki mengenang kiprah mendiang Bruno Sukarto, pendiri STIKOM Uyelindo, sebagai sosok visioner yang mampu melihat potensi besar teknologi informasi sejak awal tahun 2000, saat dunia digital masih dianggap langka di NTT.

Di tengah keterbatasan sarana dan tenaga pendidik kala itu, Bruno Sukarto tak gentar. Visi dan semangatnya melampaui zamannya, dan kini terbukti ketika dunia telah memasuki era digital,” ungkapnya.

Gedung baru yang diresmikan pada kesempatan itu pun diberi nama Gedung Bruno Sukarto sebagai penghormatan atas jasa-jasanya. Menurut Gubernur, gedung tersebut bukan sekadar simbol fisik, melainkan wujud komitmen baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan, lingkungan belajar yang nyaman, serta fasilitas penunjang pengembangan mahasiswa.

Lebih lanjut, Gubernur Melki menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk memastikan tidak ada anak-anak di NTT yang terhenti pendidikannya karena keterbatasan ekonomi. Pemerintah akan terus mendorong kolaborasi antara institusi pendidikan dengan dunia industri, termasuk STIKOM Uyelindo.

Kami mengajak semua perguruan tinggi, termasuk STIKOM Uyelindo, untuk berkolaborasi mengembangkan potensi daerah demi kesejahteraan bersama,” tuturnya.

Gubernur juga berharap mahasiswa dan alumni STIKOM Uyelindo aktif berkontribusi di tengah masyarakat dan menjadi agen perubahan bagi kemajuan NTT.

Gubernur Melki menutup sambutannya dengan ajakan untuk terus berkolaborasi dan berinovasi.

Mari dengan semangat kolaborasi, kita wujudkan NTT yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan. Ayo kita ciptakan masa depan yang lebih baik untuk kita semua!”

Ketua Panitia Dies Natalis, Makx Abraham Lenggu, dalam laporannya menyampaikan bahwa peringatan 25 tahun STIKOM Uyelindo mengusung tema “25 Tahun Mengangkasa, Membawa Harapan Bagi Negeri.” Serangkaian kegiatan telah dilaksanakan sejak April 2025, mencakup:

1. Fun Run 10 KM pada 24 Mei yang diikuti 500 peserta dari NTT, Bali, dan Timor Leste.

2. Seminar Internasional pada 2 Juni dengan peserta dari Indonesia dan Timor Leste.

3. Seminar Nasional bertema transaksi digital dan kepemimpinan di era AI.

4. Kompetisi Mahasiswa, seperti debat, panjat tebing, catur, wirausaha, film pendek, dan inovasi digital.

5. Ekspo UMKM, bekerja sama dengan Balai Besar POM Kupang dan diikuti 70 UMKM, termasuk binaan mahasiswa.

6. Aksi Sosial, berupa pembagian 500 paket sembako di Kelurahan Kayu Putih.

7. Reuni Alumni dan Misa Syukur, menandai kebersamaan serta refleksi spiritual perjalanan STIKOM.

Puncak acara ditandai dengan peresmian Gedung Bruno Sukarto dan penyerahan beasiswa Uyelindo Silver Jupiter kepada 30 penerima dari 22 kabupaten/kota se-NTT sebagai bentuk komitmen STIKOM dalam mendukung pendidikan inklusif dan merata.

Acara puncak Dies Natalis ke-25 STIKOM Uyelindo Kupang ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan peran pendidikan tinggi berbasis teknologi di tengah pesatnya transformasi digital, sekaligus menjadi panggung bagi NTT menunjukkan semangat dan daya saingnya di tingkat nasional maupun global.


Editor : Ocep Purek 


TAGS

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.