Gubernur Melki Laka Lena: Ayo Tanam Pohon, Ayo Bangun NTT
 |
| Gubernur NTT, Melki Laka Lena menanam pohon Mahoni yang diselenggarakan oleh Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VII Kupang bekerja sama dengan Pelindo Petikemas Kupang. Foto:Tim |
Ajakan ini disampaikan dalam sambutannya pada kegiatan Karya Bhakti Penanaman Pohon Mahoni yang diselenggarakan oleh Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VII Kupang bekerja sama dengan Pelindo Petikemas Kupang, bertempat di Embung Penkase, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Kamis (5/6/2025).
Acara yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini turut dihadiri oleh jajaran Pimpinan DPRD Provinsi NTT, Forkopimda NTT, Vice President TJSL PT Pelindo Petikemas Kupang, serta para pejabat sipil, TNI, Polri, dan lembaga mitra pembangunan pemerintah.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki menyoroti isu perubahan iklim yang kini menjadi tantangan global, nasional, hingga lokal. Dampaknya dirasakan nyata dalam bentuk kekeringan, banjir, tanah longsor, kebakaran lahan, kelangkaan air, dan kegagalan panen.
“Kita semua merasakan bahwa periodisasi musim semakin tidak menentu. Anomali iklim ini memberikan tekanan besar terhadap lingkungan kita,” ungkapnya.
Penanaman pohon, lanjut Gubernur Melki, merupakan salah satu bentuk aksi nyata yang relevan dalam menghadapi perubahan iklim. Khususnya pohon mahoni (Swietenia macrophylla) yang dipilih karena manfaat ekologisnya sebagai penyerap karbon, peneduh alami, serta penopang ekosistem mikro bagi pertanian berkelanjutan.
“Kita patut bersyukur karena Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Pertanian memberi perhatian besar bagi pembangunan sektor pertanian di NTT. Momentum ini harus kita dukung dengan kerja nyata di lapangan,” katanya.
Gubernur juga menekankan bahwa penanaman pohon bukan sekadar upaya penghijauan, tetapi juga sebagai bagian dari program ketahanan pangan dan pelestarian sumber daya air. Embung atau bendungan, menurutnya, harus didukung oleh kawasan hijau yang cukup agar dapat berfungsi maksimal sebagai penampung dan penyimpan air.
“Lingkungan dan bumi ini bukan warisan nenek moyang, tetapi titipan anak cucu kita. Maka komitmen terhadap pelestarian alam adalah bagian dari tanggung jawab lintas generasi,” tegasnya.
Kegiatan ini, lanjut Gubernur, juga sejalan dengan misi kelima Pemerintah Provinsi NTT yakni Pembangunan yang Berkelanjutan. Ia berharap sinergi antara TNI AL, Pelindo, pemerintah daerah, dan seluruh masyarakat bisa menjadi contoh kolaborasi nyata dalam membangun NTT yang lebih hijau, sehat, dan sejahtera.
Di akhir sambutannya, Gubernur Melki menyampaikan apresiasi kepada Lantamal VII Kupang, Pelindo Petikemas Kupang, serta semua pihak yang terlibat. Ia mengajak seluruh warga untuk merawat dan menjaga pohon yang telah ditanam demi keberlangsungan hidup generasi masa depan.
“Mari kita tanam pohon dan rawat dengan penuh tanggung jawab. Ayo tanam pohon, ayo bangun NTT!” seru Gubernur penuh semangat.
Editor : Ocep Purek
