News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Gubernur Melki Resmi Luncurkan Tour de EnTeTe 2025: Perjalanan Bersepeda Spektakuler Menyatukan NTT

Gubernur Melki Resmi Luncurkan Tour de EnTeTe 2025: Perjalanan Bersepeda Spektakuler Menyatukan NTT

Gubernur NTT, Melki Laka Lena secara resmi meluncurkan Tour de EnTeTe 2025. Foto: Ocep Purek 
Kupang,NTTPRIDE.com— Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena resmi meluncurkan Tour de EnTeTe 2025, sebuah ajang balap sepeda profesional lintas pulau yang akan digelar pada 10–21 September 2025, Rabu (9/7/2025).

Peluncuran yang berlangsung di Aula El Tari Kupang ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Perdana Menteri Timor Leste Mariano Assanami Sabino, Wakil Gubernur NTT, Ketua DPRD NTT, Kajati NTT, Ketua Pengadilan Tinggi NTT, serta Wakil Bupati Kupang dan Alor, Staff Ahli dan Pimpinan OPD NTT.

Tour de EnTeTe akan menempuh rute spektakuler sejauh 1.500 kilometer, melintasi tiga pulau besar di NTT: Timor, Sumba, dan Flores. Ajang ini digagas bukan sekadar perlombaan olahraga, tetapi sebagai gerakan bersama untuk memperkenalkan pesona alam, budaya, dan potensi ekonomi NTT ke pentas nasional bahkan internasional.

Semangat dari Timur untuk Dunia

Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena menegaskan bahwa Tour de EnTeTe adalah simbol kebangkitan semangat kolaborasi lintas sektor dan wilayah di NTT.

 "Tour de EnTeTe bukan hanya tentang balap sepeda, tapi tentang bagaimana seluruh NTT menyatu dalam satu napas, satu irama, untuk mengangkat potensi kita ke mata dunia," ujar Gubernur Melki.

Gubernur juga menyoroti pentingnya gotong royong dan kerja bersama, mengingat event ini digelar di tengah keterbatasan anggaran. 

"NTT sudah terbiasa hidup dalam kondisi sulit. Justru karena itulah, kita mampu melahirkan event besar seperti ini dengan semangat kebersamaan dan kreativitas," lanjutnya.

Kolaborasi Antarbangsa di Pulau Timor

Wakil Perdana Menteri Timor Leste Mariano Assanami Sabino menyampaikan apresiasinya atas peluncuran ini, seraya mendorong kolaborasi lintas batas di Pulau Timor.

"Walau secara teritorial kita terbagi dua negara, Timor Leste dan Indonesia, tetapi secara budaya, sejarah, dan kemanusiaan, kita adalah satu. Tour de EnTeTe ini adalah momentum untuk membangun kesejahteraan bersama bagi seluruh masyarakat Timor," kata Mariano.

Ia juga mengungkapkan rencana lanjutan dari Presiden Timor Leste untuk mengembangkan event serupa di wilayah Timor Leste, serta kemungkinan kolaborasi lintas negara dalam satu rangkaian Tour de Timor.

Konsep dan Rute: Dari Kupang ke Labuan Bajo

Direktur Event Tour de EnTeTe, Jannes Eudes Wawa, yang juga mantan jurnalis Kompas dan pegiat balap sepeda selama 15 tahun terakhir, memaparkan rute dan konsep penyelenggaraan lomba.

Rangkaian kegiatan akan dimulai pada 8 September, saat para pembalap tiba di Kupang. Setelah seremonial pembukaan dan registrasi pada 9 September, balapan resmi dimulai pada 10 September dari depan Kantor Gubernur NTT. Para pembalap akan melintasi jalur-jalur strategis seperti Kefamenanu, Atambua, Soe, lalu menyeberang ke Sumba dan Flores, sebelum akhirnya finis di Labuan Bajo.

 “Ini bukan sekadar touring santai, melainkan balapan profesional yang menantang, bergema, dan memberi efek domino ekonomi bagi wilayah yang dilewati. Kami pastikan tidak ada yang setengah-setengah,” ungkap Jannes.

Setiap etape dirancang dengan detail, mempertimbangkan aspek teknis seperti akses transportasi, kapasitas bandara, keamanan, dan tentu saja keindahan panorama. Misalnya, pembalap akan bersepeda di kawasan viral Bukit Tanarara di Sumba dan melewati rute dramatis di Flores Timur yang membentang antara pantai utara dan selatan.

Spirit NTT-Centris: Semua Ikut Terlibat

Gubernur Melki menegaskan bahwa event ini adalah bentuk nyata dari semangat NTT-Centris, di mana semua kabupaten merasa menjadi bagian penting.

 “Meski tidak semua daerah dilewati rute utama, kami akan hadirkan nuansa Tour de EnTeTe di daerah lain dalam bentuk side-event, agar seluruh masyarakat NTT tetap merasakan euforianya,” jelas Melki.

Rencananya, lebih dari 20 tim profesional, baik dari dalam maupun luar negeri, akan ambil bagian. Ajang ini juga mendapat perhatian dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, yang siap mendukung pelaksanaan rutin setiap tahun sebagai bagian dari kalender sport tourism nasional.

Menuju Panggung Dunia

Tour de EnTeTe dirancang bukan hanya sebagai lomba, tapi sebagai pernyataan kepada Indonesia dan dunia bahwa NTT siap menjadi ikon sport tourism Indonesia Timur. Dengan kombinasi alam yang menawan, budaya yang kaya, dan masyarakat yang hangat, NTT punya modal besar untuk menjadi destinasi utama.

Setiap tanjakan dan turunan dalam lomba ini akan menjadi narasi tentang ketangguhan masyarakat NTT. Dan ini akan menjadi warisan untuk generasi yang akan datang,” tutup Gubernur Melki.

Tour de EnTeTe 2025 bukan hanya ajang olahraga ia adalah manifestasi cinta pada tanah air, bentuk baru promosi pariwisata, dan momentum menyatukan NTT dalam satu semangat: ayo bangun bersama.


Editor: Ocep Purek 


TAGS

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.