Gubernur Melki Bersihkan Jamkrida: Direksi Dicopot, Rekrutmen Baru Dibuka untuk Publik
![]() |
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Plt. Direktur Utama PT. Jamkrida NTT, Frits Fanggidae. Foto: Ocep Purek |
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang digelar pada Selasa malam (22/7/2025), diputuskan bahwa Direktur Utama dan Direktur Operasional yang terlibat perkara hukum resmi diberhentikan dari jabatannya.
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, yang memimpin langsung RUPS LB tersebut, menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga integritas lembaga dan memastikan roda organisasi tetap berjalan dengan sehat dan profesional.
“Kami melakukan proses ini sesuai dengan ketentuan ketika menghadapi situasi seperti ini. Tadi kami juga mendengarkan penjelasan dari para komisaris yang sudah berkomunikasi langsung dengan pihak-pihak terkait, dan mereka menyatakan kesediaan untuk mundur,” ujar Gubernur Melki kepada wartawan usai rapat.
Menurut Gubernur, keputusan pemberhentian tersebut menjadi bagian dari enam agenda penting yang dihasilkan dalam RUPS LB, dua di antaranya adalah pemberhentian direksi yang tersangkut kasus hukum dan persiapan pengisian jabatan baru, termasuk dua posisi komisaris independen.
Langkah berikutnya, lanjut Gubernur, adalah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi kekosongan jabatan strategis, serta membuka proses rekrutmen bagi masyarakat umum.
“Mulai minggu depan, Plt Direktur Utama, Plt Direktur Operasional, dan Plt Komisaris Utama akan memulai penyusunan proses pengisian jabatan definitif. Kami membuka kesempatan seluas-luasnya kepada warga NTT yang memiliki kapasitas dan integritas untuk mendaftar,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa seluruh proses seleksi akan dilakukan secara objektif, profesional, dan transparan guna memastikan hanya orang-orang terbaik yang mengisi jabatan tersebut.
Gubernur Melki menegaskan bahwa langkah cepat ini diambil sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi NTT dalam membangun tata kelola pemerintahan dan BUMD yang bersih, akuntabel, dan profesional. Ia berharap, publik dapat melihat keseriusan Pemprov dalam menegakkan prinsip good governance.
“Ini bukan sekadar pergantian orang, tapi bagian dari upaya pembenahan menyeluruh. Kita ingin BUMD seperti Jamkrida menjadi tempat yang kredibel dan kompeten, serta memberi dampak nyata bagi masyarakat,” tandasnya.
Dengan terbukanya ruang partisipasi publik dalam seleksi pengurus baru PT. Jamkrida NTT, Gubernur Melki berharap lahir kepemimpinan baru yang membawa semangat perubahan dan kepercayaan publik.
Langkah ini sekaligus menjadi pesan kuat: bahwa di bawah kepemimpinan baru, NTT tidak menoleransi penyimpangan dalam lembaga publik. Justru sebaliknya, Pemprov akan terus mendorong reformasi struktural demi menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan berorientasi pada pelayanan terbaik untuk rakyat.
Sementara itu, Plt. Direktur Utama PT. Jamkrida NTT, Frits Fanggidae, menyampaikan bahwa pihaknya akan mulai membuka pendaftaran untuk posisi direksi dan komisaris mulai tanggal 28 Juli 2025.
“Tanggal 28 Juli nanti, proses pendaftaran dan assessment akan kami buka. Ini adalah bagian dari upaya perbaikan menyeluruh di tubuh Jamkrida,” ujar Frits.
Seleksi terbuka ini bukan hanya menjadi jalan keluar dari persoalan yang ada, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kembali fondasi kelembagaan Jamkrida sebagai institusi penjamin kredit yang strategis di NTT khususnya bagi pelaku UMKM, koperasi, dan sektor ekonomi rakyat lainnya.
Editor: Ocep Purek