News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Gubernur Melki Kenang Ibu Gregoriana, Guru PPPK yang Tutup Usia Sebelum Terima SK: Pengabdianmu Tetap Abadi

Gubernur Melki Kenang Ibu Gregoriana, Guru PPPK yang Tutup Usia Sebelum Terima SK: Pengabdianmu Tetap Abadi

Gubernur NTT, Melki Laka Lena memimpin momen hening cipta untuk mengenang almarhumah Gregoriana Kagarni Roga, guru SMKN 3 Ende, yang wafat beberapa hari sebelum menerima SK PPPK. Foto: Ocep Purek 
Kupang,NTTPRIDE.com – Suasana haru menyelimuti Stadion Oepoi Kupang, Kamis (24/7/2025), saat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, memimpin momen hening cipta untuk mengenang almarhumah Gregoriana Kagarni Roga, guru SMKN 3 Ende, yang wafat beberapa hari sebelum menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Momen penghormatan ini berlangsung dalam rangkaian acara penyerahan SK PPPK Tahap I Formasi Tahun 2024 kepada 5.480 ASN lingkup Pemerintah Provinsi NTT.

Dalam sambutannya, Gubernur Melki menghentikan sejenak seluruh kegiatan dan mengajak seluruh peserta yang hadir untuk menundukkan kepala dan berdoa bagi mendiang Ibu Gregoriana.

Saya mengajak kita semua untuk menundukkan kepala dan mendoakan salah satu saudari kita, Ibu Gregoriana Kagarni Roga, guru SMKN 3 Ende, yang telah mendahului kita menghadap Tuhan beberapa hari lalu. Semoga arwah beliau diterima di sisi kanan Allah di surga,” ujar Gubernur Melki dengan nada tulus dan suara bergetar.

Momen singkat namun penuh makna itu menjadi simbol pengakuan atas pengabdian Ibu Gregoriana yang telah bekerja dengan hati meski belum sempat menerima SK secara resmi. 

Gubernur Melki menyebut kisah tersebut sebagai pengingat bahwa pengabdian sejati tidak ditentukan oleh status administratif, melainkan oleh ketulusan dan dampak kerja nyata.

Kita semua belajar dari beliau. Pengabdian tidak dihitung dari SK, tapi dari ketulusan hati dan kerja nyata yang ditinggalkan,” ungkapnya.

Gubernur Melki menegaskan bahwa SK yang diterima para ASN PPPK bukanlah akhir perjuangan, melainkan awal dari babak baru pengabdian. 

Ia berharap kisah Ibu Gregoriana menjadi inspirasi bagi para ASN untuk bekerja dengan semangat kemanusiaan dan integritas, bukan sekadar mengejar jabatan.

Mari kita lanjutkan semangat Ibu Gregoriana. Jadilah ASN yang hadir untuk rakyat, bukan hanya hadir di kantor. Kerja kalian akan dikenang ketika berdampak,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Gubernur juga menekankan pentingnya nilai-nilai BerAKHLAK Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif sebagai landasan sikap kerja seluruh ASN, termasuk PPPK.

 Ia menyebut mereka sebagai agen perubahan birokrasi dan penggerak utama pelayanan publik di tengah keterbatasan fiskal daerah.

Saya tidak pernah menerima satu pun keluhan soal SK PPPK. Ini bukti bahwa kita menghargai kerja tulus Anda semua,” ujarnya.

Gubernur Melki mengungkapkan bahwa Pemprov NTT saat ini menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rp1,4 triliun menjadi Rp2,8 triliun. Untuk itu, seluruh aparatur negara diminta berkontribusi aktif melalui kerja nyata dan inovasi di lapangan.

PPPK bukan hanya beban anggaran, tapi juga kekuatan produktif. Kalau Anda hadir dengan kerja nyata, maka pelayanan publik berjalan lebih baik, dan PAD bisa naik dua kali lipat,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa masa kontrak PPPK akan diperbarui maksimal setiap lima tahun dan sepenuhnya bergantung pada kinerja. Karena itu, ia meminta para ASN untuk bekerja dengan sepenuh hati, bukan sekadar menjalankan rutinitas.

 “Masa jabatan Anda sama seperti kami: gubernur, wakil gubernur, presiden, dan DPR. Tapi jangan kejar jabatan kejar dampak. Berikan yang terbaik untuk masyarakat yang Anda layani,” tandasnya.

Menutup arahannya, Gubernur Melki menyerukan semangat kolaborasi, kerja cerdas, dan kerja dengan hati demi membangun NTT yang lebih baik. Ia menegaskan, potensi besar provinsi ini hanya akan terwujud jika seluruh ASN menunjukkan loyalitas, integritas, dan kepedulian terhadap pelayanan publik.

 “Kita punya visi besar: NTT yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan. Tapi semua itu hanya mungkin kalau ASN-nya hadir sebagai pelayan yang setia dan teladan,” tutupnya.

Acara penyerahan SK PPPK ini turut dihadiri Wakil Gubernur NTT, Sekda Provinsi, para staf ahli, asisten sekda, dan pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov NTT.


Editor: Ocep Purek 


TAGS

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.