Penjaskesrek FKIP Undana Tuntaskan Asesmen Lapangan, Kepro: Kami Optimis Raih Akreditasi Unggul
Kupang,NTTPRIDE.com— Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang baru saja menuntaskan proses Asesmen Lapangan (AL) akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).
Visitasi yang berlangsung selama dua hari, 15–16 Juli 2025, ini menjadi momentum penting setelah serangkaian persiapan panjang yang melibatkan seluruh komponen sivitas akademika.
Tim asesor LAMDIK yang hadir terdiri dari dua guru besar berpengalaman di bidang kependidikan, yakni Prof. Dr. Ilham Kamaruddin, S.Pd., M.Pd dari Universitas Negeri Makassar sebagai Asesor I, dan Prof. Dr. Yudy Hendrayana, M.Kes., AIFO dari Universitas Pendidikan Indonesia sebagai Asesor II.
Keduanya melakukan penilaian komprehensif berdasarkan sembilan kriteria utama akreditasi, meliputi visi misi dan strategi, tata pamong dan tata kelola, kerja sama, kemahasiswaan, sumber daya manusia, keuangan dan sarana prasarana, pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta keluaran dan capaian tridharma.
Pada hari kedua asesmen, tim asesor memusatkan perhatian pada kunjungan ke Laboratorium Olahraga Penjaskesrek.
Pemeriksaan berlangsung menyeluruh mulai dari kondisi alat ukur antropometri, peralatan latihan fisik, hingga sarana penunjang praktikum lainnya. Kebersihan, keamanan, dan fungsionalitas laboratorium juga tak luput dari perhatian para asesor.
Kepala Laboratorium, Maria Barek Ladjar, S.Si., M.Pd., menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan data lengkap mengenai inventarisasi alat dan jadwal perawatan rutin laboratorium.
“Kami berupaya menunjukkan komitmen kami dalam menjaga kualitas fasilitas pembelajaran, yang tidak hanya memadai tapi juga memenuhi standar nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Program Studi Penjaskesrek, Ronald D.A. Fufu, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan rasa syukur dan optimisme setelah selesainya proses asesmen lapangan.
Ia menekankan bahwa pencapaian ini bukan hasil kerja satu-dua orang, melainkan buah dari kolaborasi yang solid antara dosen, mahasiswa, alumni, tenaga kependidikan, hingga pimpinan fakultas dan universitas.
“Kami tidak bekerja sendiri. Kolaborasi dan dukungan dari semua pihak adalah energi positif yang membuat kami yakin akan meraih hasil akreditasi yang membanggakan. Ini bukan hanya tentang status, tetapi tentang dedikasi kami untuk memberikan pendidikan jasmani yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Ronald dengan penuh semangat.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih mendalam kepada para asesor yang telah memberikan masukan konstruktif, serta kepada Rektor Undana, Dekan FKIP, dan seluruh jajaran universitas yang telah memberikan dukungan penuh selama proses asesmen berlangsung.
“Kami sangat berterima kasih kepada Prof. Ilham Kamaruddin dan Prof. Yudy Hendrayana atas kehadiran, perhatian, dan evaluasi objektif yang sangat membangun. Juga kepada Rektor, Dekan FKIP, dan seluruh sivitas akademika Undana atas dorongan moril dan fasilitasi luar biasa dalam setiap tahapan persiapan. Semangat kebersamaan inilah yang membuat kami terus bergerak maju,” pungkasnya.
Kini, seluruh tim Penjaskesrek FKIP Undana tengah menanti hasil resmi dari LAMDIK dengan penuh harap. Namun terlepas dari hasil akhir yang akan diumumkan, mereka telah menunjukkan bahwa kualitas dan semangat kolektif adalah fondasi kuat bagi masa depan pendidikan jasmani di NTT.
Editor: Ocep Purek