Gubernur Melki Tutup Piala Gubernur NTT U-17: Sepak Bola Jadi Jalan Persahabatan dan Kebanggaan Daerah
![]() |
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena secara resmi menutup Turnamen Sepak Bola Piala Gubernur NTT - Liga Pelajar Soeratin U-17 di Stadion Oepoi. Foto: Ocep Purek |
Penutupan turnamen yang berlangsung meriah ini menandai berakhirnya kompetisi yang diikuti oleh 20 tim pelajar dari berbagai daerah di NTT selama hampir dua pekan terakhir.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD NTT Emi Nomleni, Bupati TTS , Wakil Bupati, serta sejumlah anggota DPRD Provinsi NTT. Hadir pula Ketua Asprov PSSI NTT Kris Mboeik dan para pendukung fanatik dari tim-tim finalis Pers SoE dan Bintang Timur Atambua.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan turnamen ini. Ia menekankan pentingnya sepak bola sebagai wadah pembinaan generasi muda, sekaligus memperkuat rasa persaudaraan antardaerah.
“Terima kasih dan apresiasi untuk seluruh pengurus, panitia, pelatih, wasit, para pemain, dan pendukung yang telah memastikan turnamen ini berjalan dengan baik. Ini bukan sekadar pertandingan, tetapi momen penting membangun persahabatan dan masa depan sepak bola NTT,” ujar Melki.
Melki juga menyatakan dukungannya terhadap rencana penyelenggaraan Liga 4 ETMC Piala El Tari Memorial Cup di Ende, yang saat ini sedang menunggu kepastian kesiapan tuan rumah.
“Saya setuju dengan Pak Kris bahwa kita tinggal menanti komitmen dan kesiapan dari Pemda Ende. Bagi saya, mau diselenggarakan di mana saja, sejauh pemerintah daerahnya siap, Gubernur akan selalu mendukung,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa pemain dari turnamen ini akan disiapkan sebagai bagian dari Tim Sepak Bola NTT menuju PON 2028, di mana NTT akan menjadi tuan rumah.
“Pelatih sudah memilih 18 pemain terbaik dari turnamen ini yang akan mewakili NTT dalam Popnas Sepak Bola. Kita akan dukung mereka agar terus berkembang dan membawa nama NTT ke tingkat nasional,” tambahnya.
Pertandingan final mempertemukan dua tim tangguh: Pers SoE dan Bintang Timur Atambua, yang telah melalui babak penyisihan dengan performa mengesankan. Sorak-sorai suporter dari kedua kubu menambah semarak suasana di Stadion Oepoi.
“Saya lihat pendukung dari TTS dan Bintang Timur sama kuat. Ini luar biasa, pertandingan akan jadi sangat menarik!” kata Gubernur Melki disambut tawa dan tepuk tangan penonton.
Sebagai penutup, Gubernur Melki Laka Lena secara resmi menutup turnamen dengan ucapan syukur dan harapan besar bagi masa depan sepak bola NTT.
“Dengan memohon berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya Melki Laka Lena, Gubernur Provinsi NTT, menutup secara resmi Turnamen Piala Gubernur NTT - Liga Pelajar Soeratin U-17. Semoga Tuhan terus memberkati kita semua dalam karya dan tugas masing-masing,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PSSI NTT Kris Mboeik menyampaikan rasa bangganya atas penyelenggaraan tiga turnamen resmi PSSI tahun ini di NTT: Soeratin U-13, U-15, dan U-17.
“NTT menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menuntaskan tiga agenda resmi PSSI tahun ini. Ini pencapaian luar biasa! Kita tinggal menunggu satu turnamen lagi, yakni Liga 4 ETMC,” ungkap Kris.
Ia juga menegaskan bahwa penyelenggaraan turnamen harus mencerminkan semangat sportivitas dan persaudaraan.
“Sepak bola itu punya slogan: bersahabat. Turnamen ETMC nanti pun harus diselenggarakan dalam semangat itu. Semua pihak di daerah harus bersatu padu untuk jadi tuan rumah yang ramah dan siap,” tegas Kris kepada jajaran Pemda Ende yang turut hadir.
Kris juga mengungkapkan bahwa seleksi 18 pemain terbaik U-17 telah dilakukan oleh tim pelatih dan akan diumumkan usai pertandingan final. Pemain-pemain tersebut akan dibina lebih lanjut untuk mengikuti pemusatan latihan menjelang kejuaraan nasional.
Editor: Ocep Purek