"Jangan Pernah Menyerah”: Gubernur Melki Kobarkan Semangat Atlet NTT ke Panggung Nasional

Redaksi Oktober 29, 2025 0

Gubernur NTT Melki Laka Lena melepas kontingen Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII Tahun 2025. Foto: Ocep Purek 

Kupang, NTTpride.com — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan pentingnya semangat pantang menyerah bagi para atlet muda NTT yang akan berlaga di ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII Tahun 2025.

Pesan itu disampaikan Gubernur Melki saat melepas kontingen NTT di Ruang Rapat Gubernur, Rabu (29/10/2025).

Dalam suasana penuh semangat dan kekeluargaan, Gubernur Melki memberikan motivasi langsung kepada para atlet, pelatih, dan ofisial yang akan berangkat ke Jakarta untuk membawa nama baik NTT di kancah nasional.

Gubernur Melki mengingatkan para atlet agar tidak mudah menyerah, sekalipun dalam kondisi tertekan di arena pertandingan. Menurutnya, kemenangan sejati tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis, tetapi oleh mental juang dan semangat pantang menyerah.

 “Apapun hasil yang diperoleh nanti, itu sudah yang terbaik. Tapi satu hal yang harus diingat  jangan pernah menyerah sebelum titik terakhir. Selama pertandingan belum berakhir, teruslah berjuang sampai batas kemampuanmu,” tegas Gubernur Melki penuh semangat.

Ia menambahkan bahwa keteguhan hati dan semangat pantang menyerah adalah karakter alami orang NTT yang hidup di wilayah penuh tantangan, namun selalu melahirkan pejuang tangguh.

 “NTT ini daerah yang menantang. Tidak semua orang bisa bertahan hidup di sini. Tapi kita, yang lahir dan besar di tanah ini, sudah ditempa menjadi petarung sejati. Jadi tampilkan semangat itu di lapangan,” pesan Gubernur.

Selain menekankan aspek mental, Gubernur Melki juga mengingatkan pentingnya solidaritas dan sportivitas tim selama mengikuti ajang nasional tersebut.

“Kepada semua pelatih, ofisial, dan manajer, saya harap terus mendampingi anak-anak dengan baik. Jaga kekompakan, saling support, dan jangan ada konflik. Kalau ada yang bertanding, yang lain wajib memberi dukungan. Karena sering kali, kekalahan datang bukan karena kurang kemampuan, tapi karena kita tidak kompak,” ujarnya.

Gubernur juga meminta para atlet untuk menjunjung tinggi etika dan sopan santun selama berada di luar daerah, sebagai wujud mencerminkan karakter positif masyarakat NTT.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Melki juga menyinggung sosok Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, mantan atlet tinju nasional peraih medali emas SEA Games, sebagai contoh nyata ketekunan dan kedisiplinan olahraga.

 “Kalau saya mungkin bukan olahragawan sejati, tapi Pak Wakil Gubernur Johni Asadoma adalah juara nasional, peraih emas SEA Games. Beliau bukti nyata bahwa hasil besar lahir dari kerja keras dan disiplin tinggi,” ungkap Gubernur Melki.

Ia berharap semangat dan prestasi Johni Asadoma menjadi inspirasi bagi para atlet muda NTT untuk terus mengejar prestasi terbaik di tingkat nasional bahkan internasional.

Gubernur Melki menutup arahannya dengan doa dan harapan agar seluruh kontingen NTT dapat tampil maksimal, menjaga nama baik daerah, dan menjadi teladan dalam sikap dan semangat juang.

 “Selamat bertanding dan berjuang untuk membawa nama NTT. Kami semua percaya kalian bisa. Semoga Tuhan memberkati perjalanan dan perjuangan kalian,” ujar Gubernur Melki sebelum secara resmi melepas kontingen PEPARPENAS XI dan POPNAS XVII NTT Tahun 2025.

Kontingen NTT yang terdiri dari atlet pelajar reguler dan disabilitas, bersama pelatih, ofisial, dan tim Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) NTT, akan segera bertolak ke Jakarta.

 Mereka akan berkompetisi di sejumlah cabang olahraga yang diharapkan dapat mengharumkan nama Provinsi NTT di tingkat nasional.

Editor: Ocep Purek