Estafet Kepemimpinan Golkar NTT, Melki Laka Lena Pamit dan Alain Niti Susanto Resmi Nahkodai Partai
 |
| Fransiskus Xaverius Alain Niti Susanto ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua DPD I Partai Golkar NTT periode 2025–2030. Foto: Ocep Purek |
Alain Niti Susanto resmi terpilih sebagai Ketua DPD I Partai Golkar NTT periode 2025–2030 setelah memperoleh dukungan 100 persen pemilik hak suara dalam Musda XI arti Golkar.
Pemilihan berlangsung secara aklamasi, menandai kesepakatan penuh seluruh peserta Musda terhadap kepemimpinan Alain.
Musda XI Golkar NTT merupakan forum lima tahunan yang digelar untuk mengevaluasi kinerja organisasi, menyusun arah dan program politik, sekaligus menentukan kepemimpinan partai untuk periode lima tahun ke depan.
Dalam pernyataannya seusai ditetapkan sebagai ketua terpilih, Alain menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan seluruh pemilik suara kepadanya.
Ia menegaskan dukungan kolektif dari pengurus DPD II se-NTT menjadi modal penting untuk memperkuat kinerja partai ke depan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada ketua dan seluruh pengurus DPD I Partai Golkar NTT sebelumnya yang telah bekerja dengan dedikasi tinggi. Ini merupakan tanggung jawab besar bagi saya untuk melanjutkan dan meningkatkan capaian tersebut,” ujar Alain.
Alain menegaskan komitmennya memperkuat struktur partai melalui konsolidasi organisasi hingga ke tingkat bawah, serta meningkatkan kinerja politik Golkar di seluruh wilayah NTT. Ia juga menyatakan akan membangun kepemimpinan kolektif dan partisipatif.
“Kalau ingin berjalan cepat, kita bisa berjalan sendiri. Tapi kalau ingin mencapai sesuatu yang besar, kita harus berjalan bersama. Partai Golkar NTT harus bergerak dalam satu barisan,” tegasnya mengutip pesan Presiden Amerika Serikat ke-35, John F. Kennedy.
Musda XI Golkar NTT juga secara resmi memberikan mandat kepada Alain selaku ketua terpilih untuk segera menyusun kepengurusan DPD I Partai Golkar NTT periode 2025–2030, termasuk menetapkan struktur Dewan Pertimbangan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, menilai Musda XI sebagai momentum strategis bagi konsolidasi politik Golkar di NTT.
Ia menegaskan proses Musda kali ini mencerminkan tradisi demokrasi internal partai yang sehat, mengedepankan dialog dan kesepakatan bersama.
“Musda XI ini sangat luar biasa. Ada dimensi emosional dan organisatoris yang kuat. Ini contoh baru bagi politik NTT, di mana semua keputusan diambil secara musyawarah dan mufakat,” kata Melki.
Melki juga mengapresiasi kepengurusan DPD I Golkar NTT periode 2020–2025 atas kerja dan kontribusinya, sekaligus menyampaikan ucapan selamat kepada Alain Niti Susanto sebagai ketua terpilih periode 2025–2030.
Ia menekankan pentingnya soliditas internal untuk menghadapi agenda politik ke depan, termasuk pemilu legislatif dan pilkada di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.
“Kalau kita kompak, kita bisa menang. Kita sudah membuktikan kemenangan di berbagai daerah, baik pilpres, pilgub, maupun pilkada. Tantangan berikutnya adalah menambah kursi DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Itu hanya bisa dicapai dengan kerja kolektif,” tegasnya.
Melki juga meminta agar kepengurusan baru segera disusun secara representatif dan mencerminkan harapan kader di semua tingkatan.
“Mulai malam ini, susun pengurus yang kuat, yang bisa bekerja, dan mengakomodasi semangat kader. Kita harus mengembalikan kejayaan Partai Golkar di NTT,” ujarnya.
Musda XI Partai Golkar NTT secara resmi ditutup oleh Emanuel Melkiades Laka Lena mewakili Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Musda XI Golkar NTT dihadiri Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Wakil Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia Timur, jajaran DPD I, para Ketua DPD II kabupaten/kota, unsur organisasi pendiri dan yang didirikan Golkar, Fraksi Golkar DPRD Provinsi dan kabupaten/kota, serta para sesepuh Partai Golkar di NTT.
Editor: Ocep Purek
