Tak Terkalahkan di Liga 4 Nasional, Gubernur Melki Dorong Persebata Jadi Inspirasi Kebangkitan Sepak Bola NTT
 |
| Gubernur NTT, Melki Laka Lena dalam acara syukuran dan makan malam bersama tim Persebata Lembata di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Senin (26/5/2025) malam. Foto : Ocep Purek |
Momen penuh kehangatan ini digelar sebagai bentuk apresiasi atas capaian membanggakan Persebata yang telah mewakili NTT di Liga 4 Nasional dan sukses melaju ke Liga 3 Nusantara.
Acara berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, Ketua DPRD NTT Emi Nomleni, jajaran Forkopimda, Ketua Asprov PSSI NTT, pimpinan OPD, Kadispora Lembata, serta tokoh-tokoh sepak bola NTT.
Dalam suasana penuh haru dan kebanggaan, Gubernur NTT, Melki Laka Lena menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap perjuangan Persebata Lembata. Ia hadir langsung saat tim berlaga di 16 besar dan menyaksikan perjuangan luar biasa para pemain.
“Saya melihat sendiri bagaimana anak-anak Lembata bertarung tanpa kenal menyerah. Ini bukan sekadar pertandingan, tapi pembuktian bahwa NTT punya potensi besar di dunia sepak bola,” kata Gubernur Melki.
Gubernur Melki juga menyampaikan bahwa Pemprov NTT tengah berupaya meningkatkan fasilitas olahraga di daerah, termasuk membangun stadion berstandar nasional berkapasitas 25.000 penonton. Ia pun memberikan izin agar Stadion Oepoi Kupang dapat digunakan sebagai home base Persebata Lembata.
“Kalau Persebata butuh stadion untuk kandang, gunakan saja stadion kita. Pemprov siap dukung. Kita mau Lembata, dan tim-tim dari NTT lainnya bisa tampil gagah di level nasional,” tandasnya.
Gubernur juga berharap Persebata dapat terus bekerja keras untuk menembus Liga 2, bahkan menginspirasi klub-klub lain untuk mengikuti jejak Lembata.
“Mari kita wujudkan kebangkitan sepak bola NTT di pentas nasional. Ayo bangun NTT, ayo bangun sepak bola NTT” seru Gubernur menutup sambutannya.
Acara syukuran malam itu bukan hanya menjadi ajang perayaan, tapi juga panggilan semangat kolektif untuk mendorong sepak bola NTT menuju panggung yang lebih tinggi. Persebata Lembata kini menjadi simbol harapan baru bahwa dari timur Indonesia, prestasi besar bisa lahir dan membanggakan negeri.
Menejer Persebata Lembata Abdulah Syukur Wulakad, menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas dukungan seluruh masyarakat NTT.
“Kami dari awal sudah menuliskan kata ‘Ayo’ di jaket tim sebagai semangat kami untuk bangkit. Meski kami tak sampai di final, kami tidak pernah terkalahkan di Liga 4 Nasional. Ini bukan hanya perjuangan kami, tapi perjuangan seluruh masyarakat NTT,” ujar Syukur penuh semangat.
Ia juga berharap dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat agar Persebata Lembata dapat terus berprestasi dan bertahan di Liga 3, bahkan naik ke Liga 2.
"Kami sadar Lembata kecil, tetapi semangat kami besar. Kami mohon bantuan dan dukungan agar bisa terus melangkah," tambahnya.
Wakil Ketua Asprov PSSI NTT, Iwan Angsar, yang turut memberikan sambutan menegaskan bahwa kiprah Persebata telah mengukir sejarah baru dalam dunia sepak bola NTT.
“Jangan pikir kalian hanya bermain di Liga 4. Saat ini, Persebata adalah tim profesional yang sudah sah di Liga 3. Kalian bukan hanya mewakili Lembata, tapi harga diri NTT ada di pundak kalian,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh elemen untuk mendukung penuh tim ini, mengingat sepak bola bukan hanya permainan di lapangan, tetapi simbol kebanggaan dan persatuan.
Editor : Ocep Purek
