Berlomba dalam Kebaikan: Gubernur Melki Laka Lena di HUT PAN Ajak Politik Jadi Ruang Pengabdian
![]() |
Gubernur NTT Melki Laka Lena menghadiri kegiatan PAN Walk 2025 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Amanat Nasional (PAN) ke-27. Foto: Ocep Purek |
Sejak pagi, suasana Car Free Day tampak semarak. Sebelum tiba di lokasi acara, Gubernur Melki berjalan santai menyusuri jalan bersama masyarakat. Kehadirannya langsung disambut hangat warga yang berebut menyapa dan meminta foto bersama.
Turut hadir dalam kesempatan itu Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, Ketua DWP PAN NTT Ahmad Yohan, jajaran pengurus PAN, serta anggota DPRD provinsi maupun kabupaten/kota dari PAN.
Ketua DWP PAN NTT, Ahmad Yohan, dalam sambutannya menekankan bahwa meski usianya baru 27 tahun, PAN berusaha hadir sebagai partai yang benar-benar bekerja untuk rakyat.
“Atas nama Partai Amanat Nasional, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat NTT yang dengan suka duka tetap setia bersama PAN. Meski kami belum sempurna, kami terus berusaha menghadirkan karya nyata. Tahun ini, bersama anggota DPRD se-NTT, kami mengupayakan 32 unit ambulans untuk kabupaten/kota, bantuan pangan bagi masyarakat kurang mampu, serta beasiswa untuk anak-anak yang membutuhkan,” ungkap Ahmad Yohan.
Ia menambahkan, kehadiran PAN tidak hanya untuk urusan politik dan kontestasi, tetapi juga untuk terlibat langsung dalam menyelesaikan persoalan-persoalan riil masyarakat.
“Kami mohon dukungan pemerintah dan masyarakat agar PAN dapat menjadi mitra yang baik. Kegiatan PAN Walk ini bukan untuk gaya-gayaan, melainkan wujud kebersamaan kita dalam menumbuhkan semangat olahraga, kesehatan, dan solidaritas. Insyaallah, di usia ke-27 tahun ini, kami akan terus berbuat yang terbaik bagi masyarakat NTT,” tegasnya.
Dalam arahannya, Gubernur NTT Melki Laka Lena memberikan apresiasi atas kontribusi PAN yang menurutnya konsisten hadir dengan karya nyata di tengah masyarakat. Ia menekankan pentingnya politik yang dilandasi semangat pengabdian.
“Saya ingin mengingatkan kita semua, pemimpin itu harus seperti sang surya: hanya memberi, tak harap kembali. Kalau tidak, kita bisa stres mengurus NTT. Karena itu, mari kita berlomba-lomba berbuat kebaikan. Siapa pun yang menabur kebaikan, pada waktunya pasti akan menuai,” tegas Melki.
Gubernur Melki juga menyampaikan kesaksian pribadi tentang konsistensi Ketua DWP PAN NTT Ahmad Yohan dalam mendukung pembangunan di NTT.
“Sejak awal, Pak Ahmad Yohan selalu serius membantu urusan NTT. Dukungan PAN sangat berarti, baik bagi saya dan Pak Johni, maupun bagi pembangunan daerah ini. Saya percaya, kerja-kerja kebaikan seperti ini akan membuahkan hasil yang baik pada waktunya,” kata Melki.
Dengan semangat “Berlomba dalam Kebaikan”, perayaan ini meneguhkan harapan agar politik di NTT menjadi jalan menghadirkan manfaat nyata bagi rakyat.
“Tidak ada perbuatan baik yang akan hilang begitu saja. Setiap kebaikan pasti membekas dan pada waktunya akan berbuah. Karena itu, mari kita terus bersama-sama membangun NTT dengan semangat memberi,” tutup Gubernur Melki.
Kegiatan PAN Walk 2025 di Kupang berlangsung meriah dengan jalan sehat, senam zumba, serta pembagian doorprize berupa sepeda, motor listrik, TV, kulkas, handphone, hingga perlengkapan rumah tangga. Ribuan masyarakat ikut ambil bagian dalam suasana penuh kebersamaan.
Puncak acara ditandai dengan peninjauan 22 unit ambulans yang merupakan hasil swadaya anggota DPRD PAN se-NTT. Ambulans ini akan didistribusikan ke berbagai kabupaten/kota untuk memperkuat layanan kesehatan masyarakat.
Selain itu, PAN NTT juga meluncurkan program sosial berupa distribusi bantuan pangan serentak di 10 kabupaten di NTT, sejalan dengan kegiatan serupa di seluruh Indonesia dalam rangka HUT PAN ke-27.
HUT PAN ke-27 di NTT tidak hanya menjadi pesta politik, tetapi juga momentum untuk menegaskan makna politik sebagai ruang pengabdian. Kehadiran Gubernur Melki, Wakil Gubernur Johni Asadoma, jajaran PAN, serta masyarakat Kupang di Car Free Day menunjukkan kolaborasi nyata antara pemerintah dan partai politik.
Editor: Ocep Purek