News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Dari Asrama Harapan di Naibonat, Gubernur Melki Tanam Semangat Merdeka bagi Generasi Terpilih

Dari Asrama Harapan di Naibonat, Gubernur Melki Tanam Semangat Merdeka bagi Generasi Terpilih

Kabupaten Kupang,NTTpride.com— Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, menghadiri sekaligus memberikan motivasi dalam rangka Perayaan HUT RI ke-80 yang diselenggarakan oleh Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis NTT, Direktorat Jenderal Prasarana Strategis di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 19 Kupang, Jumat pagi (8/8/2025).

Acara yang berlangsung di Jalan Terusan Timor Raya KM 36, Naibonat, Kecamatan Kupang Timur ini juga dihadiri oleh Bupati Kupang dan diwarnai dengan suasana dialog penuh kehangatan antara Gubernur dan para siswa-siswi Sekolah Rakyat.

Dalam sesi dialog, beberapa siswa menyampaikan rasa syukur dan pengalaman mereka selama berada di Sekolah Rakyat.

Saya dulu sering sakit-sakitan. Tapi sejak sekolah di sini, saya bisa makan, tidur nyaman, dan punya mama asuh yang baik. Terima kasih untuk Presiden dan semua yang buat program ini,” ujar Falda Griselda Taopan, Siswi SRMP 19 Kupang

Siswa lainnya, Lala Wirya Taifa, Siswa SRMP 19 Kupang asal Oemofa mengungkapkan bahwa ia merasa sangat tertolong karena fasilitas yang disediakan negara: “Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden. Saya bisa sekolah dan tinggal dengan nyaman di sini.”

Sementara itu, Sefian Teo Aleut siswa asal Amfoang, menyampaikan harapannya: “Saya bisa makan enak, belajar baik, dan punya teman serta orangtua asuh yang peduli. Terima kasih sudah buat sekolah seperti ini.”

Menanggapi cerita para siswa, Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan apresiasi mendalam dan menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program Sekolah Rakyat sebagai salah satu kebijakan prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Adik-adik sekalian adalah 100 anak pertama yang menerima program Sekolah Rakyat di NTT. Ini bukan hal biasa. Kalian adalah anak-anak terpilih dari ratusan ribu lainnya. Kalian harus lebih hebat dari orang tuamu, lebih hebat dari teman-teman yang tidak dapat kesempatan seperti ini,” tegas Melki.

Ia menekankan bahwa kehadiran pemerintah, baik pusat maupun daerah, melalui program Sekolah Rakyat adalah bentuk nyata kehadiran negara di wilayah-wilayah sulit dan tertinggal.

Tugas saya sebagai Gubernur dan Pak Bupati Kupang adalah memastikan bahwa pesan Presiden Prabowo terlaksana dengan baik. Adik-adik harus sekolah dengan baik, makan dan tidur yang cukup, dan juga dibekali keterampilan tidak hanya akademik, tapi juga seni, olahraga, dan sikap hidup yang baik.”

Gubernur Melki yang juga pernah tinggal di asrama saat remaja, mendorong para siswa untuk menjalani proses pendidikan dengan disiplin dan semangat tinggi.

Beta dulu juga anak asrama. Dari SMP sampai SMA. Asrama itu bukan penjara, tapi tempat kita belajar hidup disiplin dan mandiri. Kalau kalian jalani ini sungguh-sungguh, kalian akan jadi orang besar,” katanya penuh semangat.

Meski tinggal di asrama, Melki juga mengingatkan pentingnya menjaga hubungan emosional dengan keluarga.

Ingat orang tua, tetap rindu rumah, tapi juga harus ikuti aturan di sini. Ini tempat didik, bukan tempat santai. Kalian harus keluar dari sini jadi anak-anak hebat, terampil, dan siap bangun daerah ini.”

Di akhir acara, Gubernur Melki Laka Lena pamit lebih awal karena harus menghadiri Sidang DPRD Provinsi NTT untuk pembahasan penting anggaran 2026. Namun ia memastikan bahwa komitmen pemerintah provinsi terhadap Sekolah Rakyat tetap total.

Beta minta rapat diundur pagi-pagi supaya bisa hadir di sini dulu. Itu tandanya beta anggap penting sekali keberadaan kalian semua. Jadi jangan sia-siakan kesempatan ini,” ujar Melki sebelum meninggalkan lokasi.

Acara peringatan HUT RI ke-80 ini diprakarsai oleh Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis NTT, bekerja sama dengan Kementerian Sosial, Dinas Pendidikan, dan pengelola Sekolah Rakyat.

Editor: Ocep Purek 




TAGS

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.