Gubernur Melki Laka Lena Tegaskan Komitmen Percepat Program Nasional di NTT
![]() |
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena membuka Rapat Koordinasi Lintas Kementerian bersama seluruh kepala daerah se-NTT di Aula El Tari. Foto: Ocep Purek |
Pertemuan ini menjadi langkah strategis guna menyatukan langkah dan mengurai hambatan pelaksanaan program nasional di wilayah kepulauan tersebut.
Dalam arahannya, Gubernur Melki menyoroti pentingnya kesiapan teknis dan sinergi lintas sektor agar anggaran besar yang sudah disiapkan Pemerintah Pusat tidak terbuang sia-sia hanya karena persoalan klasik di daerah.
“Kita punya dukungan anggaran tahunan sebenarnya besar sekali, tapi sampai saat ini kita belum bisa melaksanakannya karena berbagai alasan. Jangan sampai kita kehilangan kesempatan memanfaatkan hampir 8 triliun rupiah hanya karena tidak siap,” tegas Melki dengan nada kritis.
Gubernur mencontohkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berpotensi besar untuk menjangkau anak-anak sekolah di NTT, namun terancam mandek jika pemerintah daerah tidak bergerak cepat.
“Acara ini lahir dari kunjungan para menteri dan wakil menteri yang meminta agar berbagai program pusat yang ada di NTT bisa segera kita kerjakan tahun ini,” tambahnya.
Gubernur Melki menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini merupakan forum strategis untuk membangun pemahaman bersama, memperkuat koordinasi, dan merumuskan langkah konkret percepatan berbagai program nasional di NTT.
Ia menegaskan, keberhasilan program-program pusat bukan semata soal dana, melainkan kemauan dan kesiapan birokrasi serta seluruh pemangku kepentingan di daerah.
“Forum ini kita harapkan menghasilkan rekomendasi konkret dan terukur, bukan sekadar wacana. Kita ingin semua pihak bergerak bersama, bukan jalan sendiri-sendiri,” ujar Gubernur.
Beberapa kementerian sudah menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung pembangunan di NTT. Gubernur Melki menyampaikan apresiasi khusus kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang telah mengalokasikan 500 unit Program Revitalisasi Sekolah untuk NTT.
Program ini mencakup perbaikan infrastruktur dan penguatan transformasi digital di sekolah-sekolah demi peningkatan mutu pendidikan.
“Kita sudah mulai jalankan Sekolah Rakyat dan MBG. Tapi kita masih sangat butuh dukungan pusat, karena tantangan kita sebagai provinsi kepulauan itu nyata,” tandasnya.
Rapat koordinasi ini menghadirkan para narasumber dari kementerian dan lembaga negara serta diikuti langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Wakil Kepala BKN RI, serta para kepala daerah dari seluruh kabupaten/kota di NTT. Sejumlah menteri seperti Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, dan Kepala BP2MI juga turut hadir secara daring.
Beberapa agenda strategis yang dibahas antara lain:, Implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Percepatan DAK Spesifik Grand untuk Pendidikan, Penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Pembangunan 3 Juta Rumah di NTT, Strategi Penanganan Stunting dan Peningkatan Layanan Kesehatan, Pengembangan UMKM dan Perimbangan Keuangan Daerah.
Kemudian, Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, Penempatan P3K dan Manajemen ASN, Pembangunan Infrastruktur Daerah yang Merata, Dukungan terhadap PON XXII dan Tour de EnTeT
Menutup arahannya, Gubernur Melki menyampaikan optimisme bahwa dengan sinergi lintas sektor dan tekad kolektif, NTT bisa menjadi provinsi percontohan dalam pelaksanaan program-program unggulan nasional.
“Kalau kita siap, kalau kita kerja keras dan saling dukung, maka NTT bisa jadi etalase keberhasilan pelaksanaan program nasional. Jangan sampai kita hanya jadi penonton di kampung sendiri,” pungkas Gubernur Melki penuh semangat.
Editor: Ocep Purek