Pimpin Jalan Sehat Perempuan Merdeka, Asti Laka Lena Gairahkan Semangat Kemerdekaan RI ke-80 di NTT
![]() |
Ketua Tim Penggerak PKK dan Posyandu Provinsi NTT, Mindriyati Astiningsih Laka Lena pimpin jalan sehat perempuan merdeka dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-80. Foto: Ocep Purek |
Tim Penggerak PKK Provinsi NTT mengawali rangkaian kegiatan dengan Jalan Sehat yang berlangsung meriah di Car Free Day (CFD) Kota Kupang, mengusung tema "Perempuan Merdeka: Berdaya, Berkarya, dan Bergaya untuk Indonesia Maju".
Ratusan peserta dari berbagai organisasi perempuan, pemerhati isu perempuan dan anak, aktivis, hingga masyarakat umum mengikuti rute Jalan Eltari Nomor 52 hingga finis di halaman Rumah Jabatan Gubernur NTT.
Ketua Tim Penggerak PKK dan Posyandu Provinsi NTT, Mindriyati Astiningsih Laka Lena, mengungkapkan rasa bangga dan haru melihat antusiasme peserta yang datang sejak pagi dengan penuh keceriaan.
"Senang sekali melihat ibu-ibu dan nona-nona NTT berkumpul dalam semangat kemerdekaan. Merdeka itu bukan hanya bebas berbicara atau berkarya, tapi juga merdeka dari segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun mental. Mari kita jadikan kegiatan ini ajang silaturahmi, sinergi, dan kolaborasi untuk melakukan hal-hal baik demi kesejahteraan perempuan dan anak di NTT," ujarnya.
Mindriyati juga memuji penampilan peserta lomba Best Ethnic Dresscode Tenun NTT yang tampil memukau. Ia berharap momentum ini menjadi awal kebersamaan yang lebih kuat di masa depan.
Selain jalan sehat, berbagai kegiatan digelar untuk mengedukasi, menghibur, dan memberdayakan masyarakat, antara lain:
Kampanye kesehatan mental, Layanan konseling psikologi gratis, Lomba Best Ethnic Dresscode Tenun NTT, Sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, Sosialisasi kesehatan penyakit tidak menular, Pemeriksaan kesehatan gratis
Ketua panitia sekaligus Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan KB Provinsi NTT, Ruhut Lasikodat, menjelaskan bahwa semua kegiatan ini saling terhubung dalam semangat kemerdekaan yang inklusif.
"Tema tahun ini mengajak perempuan NTT untuk tidak hanya berdaya, tapi juga berkarya dan bergaya untuk Indonesia maju. Kami mengemas kegiatan dari lomba busana etnik di CFD, talkshow ‘Merayakan Kemerdekaan Tanpa Kekerasan’, kampanye kesehatan mental, hingga forum anak yang berbicara tentang hak anak dan perubahan iklim. Semua ini adalah kolaborasi pentaheliks, termasuk bersama media, demi masa depan yang lebih baik bagi perempuan dan anak NTT," tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi perayaan tahunan, tetapi juga wadah nyata bagi masyarakat untuk membangun kesadaran, solidaritas, dan komitmen bersama dalam mencegah kekerasan, menjaga kesehatan mental, serta mempromosikan budaya lokal.
Dengan semangat Perempuan Merdeka, PKK NTT mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus berkarya, menjaga kebersamaan, dan memperkuat peran perempuan sebagai penggerak kemajuan bangsa.
Editor: Ocep Purek