News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sambut Kepulangan Paskibraka Asal NTT, Gubernur Melki Beri Pesan Inspiratif dan Penghargaan

Sambut Kepulangan Paskibraka Asal NTT, Gubernur Melki Beri Pesan Inspiratif dan Penghargaan

Gubernur NTT Melki Laka Lena sambutan kepulangan Paskibraka Asal NTT pada Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara Jakarta. Foto: Ocep Purek 
Kupang, NTTPride.com – Rasa bangga menyelimuti Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah dua pelajar terbaiknya terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara Jakarta, 17 Agustus 2025.

Mereka adalah Merlin Anggraeni Mausali dari SMA Negeri 1 Kalabahi, Kabupaten Alor, yang bertugas pada pengibaran bendera pagi, dan Paulus Gregorius Afrizal dari SMA Frateran Maumere, Kabupaten Sikka, yang mendapat kehormatan menurunkan bendera sore.

Keduanya disambut secara resmi oleh Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena di ruang kerja Gubernur pada Jumat (22/8/2025), didampingi oleh orang tua, pendamping, serta Plt. Kepala Kesbangpol NTT.

Dalam arahannya, Gubernur Melki menyampaikan apresiasi mendalam atas keberhasilan kedua pelajar tersebut. Ia menegaskan bahwa prestasi ini bukan sekadar kebanggaan pribadi, tetapi juga inspirasi bagi seluruh pelajar NTT.

Saya sangat bangga menerima adik-adik kita ini. Mereka pulang dengan kapasitas baru sebagai Paskibraka Istana Negara. Selama lebih dari 40 hari mereka digembleng dengan standar nasional. Ini bukan untuk kesombongan, melainkan motivasi. Kalau berlatih dengan baik, kita bisa jadi sesuatu yang membanggakan, berguna, dan memberi dampak positif bagi daerah dan keluarga,” kata Gubernur Melki.

Ia juga menegaskan bahwa kesempatan berprestasi terbuka luas bagi seluruh generasi muda NTT.

Kemampuan anak muda di Republik ini hampir sama. Jangan takut, maju bareng, dan jangan merasa tertinggal. Terima kasih juga kepada orang tua yang sejak rumah sudah mendidik mereka dengan disiplin, bangun pagi, dan membentuk karakter. Prestasi ini membanggakan kita semua,” tambahnya.

Sebagai bentuk penghargaan, Pemerintah Provinsi NTT menyerahkan bonus Rp2,5 juta untuk masing-masing siswa, sementara Bank NTT melalui KCP Kantor Gubernur memberikan hadiah tambahan Rp5 juta per orang.

Dalam sesi dialog, Merlin Anggraeni Mausali berbagi kisah perjuangan selama menjalani pendidikan dan pelatihan Paskibraka Nasional.

Sejak 14 Juli sampai 24 Juli, kami mendapat pembelajaran aktif, termasuk di Arsip Nasional. Mulai 25 Juli hingga 17 Agustus, kami fokus latihan di lapangan. Setiap hari bangun jam 04.00 pagi, latihan dari 07.15 sampai 17.00, lalu malamnya masih ada materi sampai jam 22.00. Rasanya berat, tapi justru di situ kami belajar arti disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan,” ujar Merlin.

Ia juga menyampaikan pesan motivasi bagi anak-anak muda NTT agar tidak mudah menyerah.

Motivasi kami setelah pulang dari Paskibraka Nasional adalah tetap semangat, terus berjuang, jangan pernah menyerah, dan jangan membandingkan diri dengan orang lain. Jadilah versi terbaik dari diri sendiri,” tegas Merlin penuh semangat.

Ketika ditanya tentang cita-cita, baik Merlin maupun Paulus kompak menyatakan keinginannya melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol).

Gubernur Melki menyambut baik cita-cita tersebut dan berharap pengalaman Paskibraka menjadi modal kuat untuk meraih masa depan yang gemilang.

Maju terus Merlin dan Paulus. Jadilah inspirasi bagi NTT, khususnya anak-anak muda di Kabupaten Alor dan Sikka. Satu langkah kecil kalian sudah menjadi kebanggaan besar bagi daerah dan bangsa,” pungkas Gubernur.

Profil Singkat Dua Putra-Putri NTT

1. Merlin Anggraeni Mausali

Sekolah: SMA Negeri 1 Kalabahi, Kabupaten Alor

Tugas: Pengibaran Bendera Merah Putih (pagi, 17 Agustus 2025)

Cita-cita: Ingin melanjutkan ke Akademi Kepolisian (Akpol)

Karakter: Disiplin, pekerja keras, aktif dalam organisasi sekolah

Pesan motivasi: “Tetap semangat, jangan menyerah, dan jangan membandingkan diri dengan orang lain.”

2. Paulus Gregorius Afrizal

Sekolah: SMA Frateran Maumere, Kabupaten Sikka

Tugas: Penurunan Bendera Merah Putih (sore, 17 Agustus 2025)

Cita-cita: Ingin melanjutkan ke Akademi Kepolisian (Akpol)

Karakter: Tekun, berjiwa kepemimpinan, aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler

Harapan: Menjadi teladan bagi pelajar NTT dan terus menginspirasi generasi muda.

Kehadiran Merlin dan Paulus di Istana Negara bukan hanya sebuah pencapaian, tetapi simbol harapan baru bahwa anak-anak NTT mampu sejajar dengan anak bangsa lainnya. Disiplin, kerja keras, dan semangat pantang menyerah terbukti menjadi kunci keberhasilan.

Dengan langkah kecil dari dua siswa SMA ini, nama NTT kembali berkibar di panggung nasional menginspirasi ribuan pelajar lain untuk berani bermimpi dan berprestasi.


Editor: Ocep Purek 



TAGS

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.