Tongkat Estafet dan Sinergi Baru: Gubernur Melki Laka Lena Lepas dan Sambut Kepala BI NTT
![]() |
Gubernur NTT Melki menerima kunjungan Kepala Bank Indonesia Provinsi NTT yang lama, Agus Sistyo Widjajati, bersama penggantinya, Adidoyo Prakoso, di Rumah Jabatan Gubernur. Foto: Ocep Purek |
Kupang,NTTpride.com— Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menerima kunjungan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT yang lama, Agus Sistyo Widjajati, bersama penggantinya, Adidoyo Prakoso, di Rumah Jabatan Gubernur, Senin (25/8/2025) malam.
Pertemuan ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan dihadiri sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Peternakan, serta Kepala Biro Ekonomi Setda NTT.
Adidoyo Prakoso dijadwalkan efektif memimpin BI NTT mulai 1 September 2025, paling lambat hingga 30 September 2025. Sebelumnya, ia bertugas di Kantor Perwakilan BI Batam.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan apresiasi mendalam atas pengabdian Agus Sistyo yang telah memimpin BI NTT dengan kinerja yang dinilai luar biasa. Menurutnya, sinergi antara BI dan Pemprov NTT selama ini telah menghasilkan banyak pembelajaran dan pengalaman berharga.
“Hari ini saya menerima kunjungan Pak Agus, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT yang sebentar lagi akan berakhir masa jabatannya, bersama Pak Adidoyo yang akan meneruskan tugas. Kami berdiskusi banyak hal terkait peran dan kinerja luar biasa selama ini. Apa yang sudah dilakukan Pak Agus harus terus kita lanjutkan dan tingkatkan di bawah kepemimpinan yang baru,” ungkap Gubernur Melki.
Ia menambahkan bahwa meski telah purna tugas di NTT, Agus tetap menjadi bagian dari keluarga besar NTT.
“Sekali lagi luar biasa Pak Agus dan tim. Mudah-mudahan BI selalu hadir di setiap sektor pembangunan NTT. Kami percaya, pengalaman yang sudah dibangun akan jadi pijakan agar ke depan BI lebih berkontribusi lagi membangun ekonomi NTT dan kesejahteraan masyarakat. Terima kasih buat Pak Agus. Silakan memilih nanti mau melanjutkan dan membantu NTT di bagian mana, kami siap untuk bersama, karena Pak Agus tetap keluarga besar NTT,” tandasnya.
Gubernur juga menyampaikan selamat datang kepada Kepala BI NTT yang baru, Adidoyo Prakoso, sekaligus menegaskan harapannya agar sinergi yang sudah terbangun dapat dilanjutkan dengan lebih kuat.
“Selamat datang buat Pak Adidoyo dan teman-teman. Mari kita tunjukkan bahwa Bank Indonesia bukan cuma dikenal sebagai pencetak uang, tetapi juga memastikan uang yang dicetak itu betul-betul digunakan untuk program-program bermanfaat di bidang ekonomi maupun sektor lain yang membantu masyarakat dengan baik,” tegas Melki.
Menurut Gubernur, peran Bank Indonesia tidak bisa dilepaskan dari upaya membangun kemandirian dan kesejahteraan masyarakat NTT. Sektor-sektor strategis seperti perdagangan, pertanian, dan peternakan membutuhkan dukungan kebijakan moneter dan pendampingan teknis dari BI agar daya saing ekonomi daerah semakin meningkat.
“Kami ingin kerja sama ini terus berjalan baik. Dengan kepemimpinan baru, kami optimis peran BI makin kuat dalam mendukung transformasi ekonomi NTT. Bank Indonesia bukan sekadar lembaga moneter, tapi mitra pembangunan rakyat,” pungkasnya.
Editor: Ocep Purek