Usai Bertemu Presiden, Gubernur Melki Ungkap Prabowo Beri Atensi Khusus untuk Isu Strategis di NTT
 |
| Ketika Gubernur NTT Melki Laka Lena Pertemuan bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara. Foto: Tim |
Pertemuan yang berlangsung selama hampir dua setengah jam itu membahas penguatan kerja sama strategis antara pemerintah dan Partai Golkar dalam mendukung agenda kebangsaan dan program prioritas nasional.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo didampingi Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, serta Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco. Dari pihak Partai Golkar, hadir Ketua Umum, para Wakil Ketua Umum, Sekjen, Bendahara, serta jajaran pengurus inti.
Melki Laka Lena menjelaskan, inti pembahasan berkisar pada bagaimana Golkar, baik di parlemen, kabinet, maupun pemerintah daerah, dapat lebih maksimal mendukung pelaksanaan program pemerintah.
“Semua kekuatan Partai Golkar akan dimaksimalkan untuk membantu program pemerintah. Presiden Prabowo membuka ruang seluas-luasnya agar Golkar bisa lebih optimal, baik di pusat maupun di daerah,” ujar Melki.
Program unggulan seperti Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Cek Kesehatan Gratis, dan Sekolah Rakyat mendapat perhatian khusus. Menurut Melki, program-program tersebut sejalan dengan amanat konstitusi Pasal 33 UUD 1945 yang sering disitir Presiden Prabowo.
Selain membahas program pemerintah, diskusi juga menyinggung sejumlah isu strategis lainnya, termasuk masa depan sistem partai politik dan pemerintahan di Indonesia. Melki menyebut, masukan dari Partai Golkar juga diberikan kepada Presiden, sementara arahan Presiden menekankan pentingnya peran Golkar untuk memperkuat jalannya pemerintahan.
“Pertemuan ini menjadi momentum penting. Kami dari Golkar mendapat arahan langsung dari Presiden agar lebih maksimal mendukung pemerintah. Dengan kerja sama yang solid, cita-cita besar untuk rakyat bisa diwujudkan bersama,” tegas Melki.
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo juga beberapa kali menyinggung Nusa Tenggara Timur. Menurut Melki, hal ini menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap pembangunan di NTT.
“Presiden memberi atensi khusus bagi NTT, terutama pada isu air, energi, pangan, pendidikan, kesehatan, dan penguatan ekonomi masyarakat. Ini menjadi dorongan besar bagi kami untuk memastikan NTT mendapat perhatian optimal dalam kebijakan nasional,” jelasnya.
Prabowo bahkan kembali menyitir sosok Gubernur legendaris NTT, Ben Mboi, sebagai teladan kepemimpinan. Presiden menekankan bahwa Ben Mboi adalah pemimpin yang bekerja lurus untuk rakyat hingga akhir hayatnya, meski hidup dengan kesederhanaan.
“Pak Presiden selalu kagum pada Pak Ben Mboi, yang bekerja sepenuh hati untuk rakyat meskipun hidupnya sederhana. Itu inspirasi besar: pemimpin sejati akan dicintai rakyatnya, bahkan setelah tidak lagi menjabat,” kata Melki.
Melki menegaskan, hasil pertemuan di Istana Negara ini akan segera ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret di pusat maupun daerah. Kolaborasi antara pemerintah dan Partai Golkar disebutnya sebagai kunci untuk memastikan program-program kerakyatan berjalan dengan baik.
“Kami akan melanjutkan apa yang menjadi pesan dan arahan Presiden. Dengan komitmen bersama, semua program prioritas bisa dikerjakan dengan baik demi kesejahteraan rakyat, termasuk masyarakat NTT,” pungkas Melki.
Editor: Ocep Purek
