Wagub Johni Asadoma Tegaskan Tak Ada Keretakan dengan Gubernur Melki, Itu Hoaks
Pernyataan ini disampaikannya dalam dialog santai bertajuk Baomong Santai bersama Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota DPRD Provinsi NTT di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Senin (19/5/2025).
“Kalau ada yang bilang ada keretakan antara Gubernur dan Wakil Gubernur, itu tidak benar. Itu hoaks cuma isu. Kami bekerja bersama, kami sudah bagi tugas membangun fondasi untuk menata NTT lima tahun ke depan,” tegasnya.” tegas Johni.
Johni Asadoma, menegaskan bahwa hubungan kerja antara dirinya dan Gubernur Melki Laka Lena berjalan harmonis dan solid. Ia menyebut bahwa saat ini mereka tengah berbagi tugas untuk mempercepat pembangunan di NTT.
“Saya ditugaskan oleh Bapak Gubernur untuk mengurus seluruh aset milik Pemerintah Provinsi yang tersebar di berbagai wilayah NTT. Sementara beliau fokus melakukan pendekatan ke pemerintah pusat, termasuk melobi dan bernegosiasi agar lebih banyak program nasional masuk ke NTT,” jelas Johni.
Ia menjelaskan bahwa saat ini dirinya dan Gubernur Melki masih dalam tahap awal masa pemerintahan dan fokus pada pemetaan masalah serta meletakkan fondasi pembangunan untuk lima tahun ke depan.
“Kami belum genap 100 hari kerja. Pelantikan memang 20 Maret, tapi kami baru mulai aktif bekerja tanggal 3 April karena ada agenda nasional di Magelang. Tentu tidak banyak yang bisa dilakukan dalam waktu singkat ini, tapi kami sudah mulai memetakan permasalahan yang ada dan menyusun fondasi untuk lima tahun ke depan,” jelas Johni.
Dalam sambutannya, Johni juga menyinggung berbagai isu strategis daerah seperti optimalisasi pajak kendaraan bermotor, retribusi daerah, pembangunan pelabuhan, serta pemanfaatan potensi ekonomi lokal seperti garam dan sektor pertanian.
Ia menekankan pentingnya kerja keras seluruh pimpinan OPD untuk merespons masukan dari DPRD dan masyarakat secara cepat dan tepat.
“Kita tidak bisa bekerja biasa-biasa saja. Kita harus responsif dan inovatif dalam menjawab permasalahan rakyat,” ujarnya.
Johni juga menyatakan dukungan penuh terhadap program strategis nasional Presiden Prabowo Subianto, termasuk program "Merah Putih" yang mencakup penguatan pendidikan, ekonomi rakyat berbasis koperasi, dan ketahanan pangan melalui Gerakan Makan Bergizi (MBG).
“Presiden ingin membangun SDM unggul dari bawah, dan kita di daerah harus menjadi garda terdepan dalam menjalankan program ini. Di rumah jabatan saya, saya sudah mulai dengan kolam ikan dan menanam sayur. Ini untuk memberi contoh bahwa kita bisa mulai dari hal sederhana,” ungkap Johni.
Editor : Ocep Purek