Gubernur NTT Melki Luncurkan Inovasi RSUD Kupang: Obat Antar Rumah & Lab Keliling Mulai Beroperasi
![]() |
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena menghadiri Launching Inovasi Layanan Antar Obat ke Rumah (LOKER) dan Laboratorium Keliling (LABLING). Foto: Ocep Purek |
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menghadirkan model pelayanan kesehatan modern dan terjangkau bagi masyarakat, sekaligus memperkuat peran RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes sebagai rumah sakit provinsi yang mandiri dan terdepan.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua dan Anggota DPRD Provinsi NTT, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Direktur dan Mantan Direktur RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes, Komite Medik RSUD, Pimpinan BPJS Kesehatan Cabang Kupang, Pimpinan PT. Pos Indonesia Cabang Kupang, serta para mitra, sponsor, dan tenaga medis. Kehadiran mereka menegaskan komitmen semua pihak untuk mendukung inovasi layanan kesehatan di NTT.
Dalam laporannya, Direktur RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang, dr. Stefanus Dhe Soka, menjelaskan manfaat kedua inovasi ini:
LOKER hadir untuk mempermudah akses obat bagi pasien. Pasien tidak perlu lagi mengantri di rumah sakit untuk mengambil obat, sehingga waktu mereka lebih efisien. Layanan ini juga membangun network strategis dengan PT Pos Indonesia, memastikan obat sampai ke tangan pasien dengan cepat, aman, dan tepat waktu.
Sementara LABLING atau Laboratorium Keliling memungkinkan pemeriksaan laboratorium dilakukan lebih dekat dengan tempat tinggal pasien, terutama di wilayah terpencil. Kedua inovasi ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan meningkatkan kualitas pelayanan dan kesehatan masyarakat sejalan dengan visi RSUD Yohanes sebagai rumah sakit mandiri dan terdepan.
Selain itu, dr. Stefanus menambahkan bahwa pembukaan layanan kamar operasi emergency juga dilakukan, untuk memotong antrean operasi dan meningkatkan efisiensi layanan medis.
Dalam sambutannya, Gubernur NTT Melki Laka Lena menegaskan pentingnya rumah sakit provinsi sebagai simbol kemajuan kesehatan masyarakat:
“Hari ini, RSUD Yohanes menginspirasi seluruh rumah sakit NTT untuk mengeluarkan potensi terbaik yang dimiliki. Masyarakat butuh layanan cepat dan berkualitas. Rumah sakit tidak hanya meningkatkan pelayanan, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan dan kontribusi positif bagi daerah," ujarnya.
Perlakukan setiap pasien seperti keluarga sendiri itu yang paling mahal daripada fasilitas canggih. Dengan attitude dan layanan yang baik, rumah sakit ini akan menjadi rumah kesehatan terdepan di NTT.”
Gubernur Melki juga menekankan komitmen pemerintah provinsi untuk mendukung pengembangan fisik dan sumber daya RSUD, termasuk upaya peningkatan fasilitas, operasional, dan kerjasama strategis dengan BPJS Kesehatan dan PT Pos Indonesia.
Launching LOKER dan LABLING di RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang menegaskan komitmen pemerintah provinsi dan rumah sakit dalam menghadirkan inovasi pelayanan kesehatan yang modern, efisien, dan berorientasi pada kepuasan pasien, serta menjadi model bagi seluruh rumah sakit di NTT.
Kerjasama ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara rumah sakit, pemerintah, dan mitra strategis dalam menghadirkan pelayanan kesehatan inovatif, efisien, dan lebih dekat dengan masyarakat NTT.
Dengan hadirnya LOKER, LABLING, dan layanan telemedisin, RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes menegaskan diri sebagai pionir rumah sakit modern di NTT. Gubernur Melki menekankan bahwa inovasi ini bukan hanya meningkatkan layanan, tetapi juga menjadi simbol kemajuan kesehatan bagi masyarakat NTT, yang mengedepankan pelayanan profesional, cepat, aman, dan ramah.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (MoU) antara RSUD – PT Pos Indonesia untuk Layanan Antar Obat ke Rumah (LOKER) dan RSUD – BPJS Kesehatan untuk Layanan Telemedisin.
Editor: Ocep Purek